GridOto.com - Suzuki Jimny terbaru yang resmi dijual pada ajang GIIAS 2019 menggunakan mesin 1.462 cc 4-silinder VVT, dengan kode K15B.
Dikombinasikan dengan dua pilihan transmisi yakni otomatis dan manual, yang mana keduanya telah dibekali kemampuan off-road dengan mode berkendara 2H, 4H dan 4L.
Bisa dibilang mesin yang digunakan sama dengan yang disematkan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) untuk low-MPV andalannya, All New Ertiga.
Namun disinilah uniknya, walaupun menggandeng mesin yang sama, ternyata Suzuki Jimny terbaru memiliki output tenaga dan torsi yang sedikit lebih rendah jika dibandingkan dengan All New Ertiga.
(Baca Juga: Intip Biaya Servis Suzuki Jimny Baru, Enggak Sampai Sejutaan Broh!)
Padahal, jika melihat peruntukannya, Suzuki Jimny dihadirkan untuk para pecinta off-road 4x4, yang mana membutuhkan tenaga besar dalam melibas berbagai lintasan.
Yulius Purwanto, selaku Head of 4W Product Development SIS pun tak menampik hal tersebut.
"Untuk jantung pacunya (All New Jimny) kami masih pakai yang sama dengan All New Ertiga yakni K15B," papar Yulius saat berada di GIIAS 2019, Senin (22/7/2019).
Meski begitu, Yulius mengungkapkan bahwa tidak selamanya tenaga yang lebih besar itu lebih optimal dengan kendaraannya.
"Jadi jimny ini kita semua tahu transmisinya sudah 4x4, dari engineering kami itu telah melakukan kalkualasi yang mana yang optimal dan angka tersebut dinilai paling optimal dengan system (4x4) itu," tutupnya.
(Baca Juga: Gampangnya Beli Suzuki Jimny, Bisa Tukar Tambah Lewat Auto Value)
Sebagai informasi, pada Jimny terbaru mesin tersebut menghasilkan tenaga sebesar 100,6 dk pada putaran ke 6.000 rpm dan torsi sebesar 130 nm di 4.000 rpm.
Sementara mesin K15B pada All New Ertiga 3 dk lebih besar, yakni 103,2 dk pada putaran ke 6.000 rpm dan torsi maksimum 138 nm di 4.400 rpm.