GridOto.com - Renault Triber diperkenalkan di Indonesia menggunakan mesin bensin tiga silinder berkapasitas 1,0 liter yang mampu menyemburkan tenaga 72 hp dengan torsi puncak 96 Nm.
Lantas, apa alasan Renault Triber hanya menggendong mesin tiga silinder? Sementara lawannya, seperti Daihatsu Sigra dan Toyota Calya sudah empat silinder.
Davy J. Tulian, Chief Operating Officer Maxindo Renault Indonesia mengatakan,
tidak ada masalah dengan mesin tiga silinder, mobil mewah juga banyak yamg pakai tiga silinder.
(Baca Juga: Satu Lagi Alasan Renault Triber Tidak Akan Terus CBU, Maxindo Renault Indonesia: Kami Bukan Cenayang)
Ia melihat bahwa kebutuhan orang Indonesia sekarang ini bukan hanya soal mesin.
Tapi pada fitur dan perubahan yang segala sesuatunya menjadi digital, maka teknologinya juga diminta yang tinggi. Namun, menurutnya teknologi dan fitur yang tinggi itu membuat harga jadi mahal.
"Lalu kita berpikir, bagaimana caranya membuat mobil yang menarik orang Indonesia tapi harganya gak mahal," katanya kepada GridOto beberapa waktu lalu.
"Terus kita lihat lagi apa yang bisa diturunkan tapi harga tetap menarik, ternyata bisa dari mesin, kita melihat peluang, dan bisa bisa buat engine yang murah tapi tetap penuh dengan teknologi," lanjut dia.
(Baca Juga: Renault Triber Sudah Bisa Dipesan, Harganya Awas Kaget!)
Triber disokong mesin yang dinamai engine energy, mesin ini diklaim 20 persen lebih efisien dan 20 persen lebih bertenaga.
"Jadi terbukti meski 1000 cc dapat menghasilkan 72 hp, bahan bakarnya secara regulasi menenggak RON 91 sesuai regulasi Euro4," ujarnya.
Ia menambahkan, Renault Triber sudah melakukan uji jalan di berbagai negara seperti India, Amerika Selatan, dan negara lainnya dengan total 1 juta kilometer.
Meski belum uji jalan di Indonesia, Davy mengklaim kondisi jalan di India dan Indonesia tidak jauh berbeda.
Hingga artikel ini dibuat, Maxindo Renault Indonesia belum memutuskan harga resmi terkait Renault Triber.