GridOto.com - Mengingat salah satu progres perkembangan di dunia otomotif akhir-akhir ini dengan hadirnya kendaraan otonom membawa kita bernostalgia dengan film-film fiksi.
Banyak dalam film fiksi menampilkan bagaimana alat transportasi berjalan dengan sendirinya, tanpa adanya manusia di belakang kemudi.
Penggambaran tersebut seperti kereta, mobil, bahkan pesawat yang dapat berjalan secara otomatis bak memiliki pola pikir sendiri.
Hal tersebut kini terwujud di abad ke-21, mulai lahir berbagai teknologi yang berhubungan dengan otonom khususnya mobil.
(Baca Juga: Kerjasama Bareng Aurora, Hyundai Siap Nyemplung di Dunia Otonom)
Mobil-mobil baru dengan teknologi mutakhir mengusung tema future car, menyematkan fitur otonom di dalamnnya.
Namun wanita-wanita ini sepertinya tak hanya selangkah di depan, namun berada di level berbeda dari kebanyakan orang.
Yang lain masih terpukau dengan adanya teknologi mobil otonom, wanita-wanita ini sudah menciptakan terobosan baru dengan mobil otonom.
Mereka menciptakan terbosan penggunaan mobil self-driving sebagai kendaraan Uber, taksi online.
(Baca Juga: Ford Menolak Disebut Ketinggalan Dalam Pengembangan Mobil Otonom)
Wanita-wanita tersebut tergabung dalam Advanced Technologies Group (ATG), sebuah divisi dari Uber yang diharapkan mampu membawa kendaraan otonom untuk dibawa ke pasar mainstream dari taksi online itu sendiri.
Group ini dipimpin oleh Raquel Urtasun, sebagai Kepala Peneliti salah satu divisi yang dibuat oleh Uber.
ATG yang dibentuk pada 2015 lalu setidaknya sudah memiliki lima mobil prototipe untuk pengembangan.
(Baca Juga: Truk Otonom Dites Buat Antar Surat di Amerika, Jarak Tempuhnya Capai 3.000 Km Lebih)
Yang terakhir mereka garap adalah sebuah SUV berwarna putih berbasis dari Volvo XC90.
Sekarang ini, Volvo putih dari Uber tersebut sudah berkeliaran di jalanan Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat.
Walaupun sudah beredar, namun taksi online ini masih harus didampingi co-driver sebagai langkah antisipasi.
Mau coba ngerasain kayak di film science fiction gak sob?