GridOto.com - Balapan F1 Australia di Sirkuit Albert Park dipastikan akan tetap digelar setelah adanya perpanjangan kontrak selama dua tahun sampai 2025.
Kesepakatan baru telah ditanda tangani oleh CEO F1, Chase Carey, yang menjalin kerja sama dengan Australian Grand Prix Corporation, Jumat (19/07), di London, Inggris.
Chase Carey menilai, F1 Australia telah sukses memberikan dampak baik bagi negara yang berjuluk Negeri Kangguru tersebut.
Kepopuleran F1 Australia berhasil menjadi salah satu seri yang mencatatkan jumlah penonton terbanyak.
(Baca Juga: Max Verstappen Merasa Kecewa Usai Finis Kelima di F1 Inggris 2019)
"Kami senang telah memperbarui kontrak kami di Melbourne, yang sekarang akan menjadi tuan rumah Grand Prix Formula One Australia hingga setidaknya 2025," kata Carey dilansir GridOto.com dari laman resmi F1.
"Keputusan ini dibuat setelah fakta bahwa GP Australia memberikan manfaat besar serta kepopulerannya di masyarakat," sambung Chase Carey.
"Bekerja bersama dengan Australian Grand Prix Corporation, kami berencana menjadikan seri ini semakin menarik dan spektakuler," imbuhnya menambahkan.
Sebelumnya, F1 Australia telah terikat kontrak hingga 2023, namun F1 dan Australian Grand Prix Corporation memutuskan untuk menambah kerja sama untuk dua musim selanjutnya hingga 2025.
(Baca Juga: Bos Red Bull Nilai Pierre Gasly Seperti Pembalap Berbeda Saat Balapan di F1 Inggris)
Keputusan ini juga menepis kabar bahwa sirkuit Melbourne akan dialihkan ke Sydney atau Adelaide dalam beberapa tahun terakhir.
Serta sebagai langkah lanjutan F1, usai memperpanjang kontrak GP Inggris di sirkuit Silverstone hingga 2024 mendatang.