Mode eDrive akan membuat mobil mengandalkan motor listrik yang membuat mobil ini berjalan dengan suara yang halus.
Disisi lain, mode Hybrid adalah mode yang digunakan untuk mengoptimalkan efisiensi kerja kedua motor baik listrik maupun konvensional.
Mode Performance digunakan untuk mengaktifkan mesin V8 yang ada pada mobil ini terus menyala, sehingga sewaktu-waktu ingin menginjak pedal dalam-dalam, mesin ini selalu siap.
Dan yang terakhir adalah mode Qualify.
Pada mode ini akan mengeluarkan seluruh kemampuan dari motor listrik pada mobil ini dan mengesampingkan penghemat daya baterai.
(Baca Juga: McLaren GT Debut Perdana di Goodwood Festival of Speed, Simak Videonya)
Tak hanya itu, para teknisi pengembang mobil ini juga memberi terobosan baru lain.
Diberi nama electronic Side Slip Control (eSSC) yang dapat mengkontrol dinamika berkendara anda.
Sistem ini dapat mengetahui seberapa besar torsi yang bisa disalurkan ke tiap-tiap ban.
Hal tersebut guna memaksimalkan grip dan tarikan dari mobil ini menyesuaikan dengan kondisi yang ada.
Selain itu, eSSC juga membaca torsi secara vektor yang mana dapat memaksimalkan pengereman baik biasa maupun engine break pada motor listrik.
(Baca Juga: Gak Mau Kalah Dengan Cristiano Ronaldo, Honda Unboxing 'McLaren Senna' Yang Asli)