GridOto.com - Pada sistem pendinginan radiator terdapat tabung reservoir.
Tabung reservoir radiator ini biasa ditempatkan di samping radiator.
Fungsi dari komponen ini adalah sebagai tempat air radiator cadangan.
Bila tekanan di radiator naik maka tabung ini akan menampung air radiator untuk sementara.
Saat tekanan kembali turun maka air radiator dari tabung reservoir akan kembali ke dalam sistem radiator.
(Baca Juga: Tips Mudik Lebaran, Cegah Mesin Overheat dengan Cek Tutup Radiator)
Sering kali ditemui air radiator di reservoir berkurang.
"Masalah air radiator yang berkurang bisa disebabkan beberapa hal, seperti mesin terlalu panas jadi sistem pendinginan mesin bekerja lebih keras, atau bisa juga karena tutup radiator sudah rusak," ucap Didi Ahadi selaku Technical Service PT Toyota-Astra Motor (TAM).
Berkurangnya air radiator di tabung reservoir bertanda sistem radiator tidak dalam keadaan baik.
Sirkulasi air radiator yang terhambat kotoran seperti korosi dan yang lainnya juga bisa menjadi penyebab panas mesin meningkat.
Maka dari itu, air di dalam tabung reservoir menjadi pertanda kesehatan sistem pendingin.
(Baca Juga: Tips Mudik Lebaran, Periksa Sistem Radiator Agar Bebas Dari Overheat)
Saat mengganti air di tabung reservoir Didi Ahadi mewanti jangan mengisi terlalu penuh.
"Mengisi air di dalam tabung reservoir nggak boleh terlalu penuh, biasanya ada tanda full. Kalau terlalu penuh bisa meluber saat air di radiator masuk ke tabung reservoir," tambahnya.
Maka dari itu, setiap pabrikan pasti memberikan tanda full di tabung reservoir.
Ini untuk mengantisipasi air radiator meluber saat terjadi panas yang melebih batas.