GridOto.com - Pada abad ke-19 sudah diadakan olahraga balap sepeda motor atau yang sekarang sudah dikenal sebagai MotoGP, harga sepeda motor balap saat itu $ 287.
Ariel Roadster Deluxe merupakan salah satu sepeda motor yang dipilih oleh Auto Cycle Union (badan pengatur olahraga sepeda motor AS) untuk ikut dalam Balapan Piala Internasional 1905 6 HP JAP.
Kala itu motor Ariel Roadster Deluxe 1913 ini dikendarai oleh J.S. Campbell yang mampu mencatat kecepatan sampai 65,9831 km/jam.
(Baca Juga: Tiga Kiat Sukses Berkarir sebagai Atlet E-Motorsport ala Andika Rama)
Sepeda motor ini pertama kali muncul pada tahun 1901 yang mana dibeli oleh perusahaan Charles Sangster's Components di atas kepemilikan Minerva dan Kerry.
Namun setelah mendapat sentuhan ulang sepeda motor ini diperkenalkan kembali pada tahun 1909 yang dikenal sebagai Ariel 3-1/2 HP.
Diperkenalkan dengan satu silinder yang memiliki sirip-sirip di bagian kepala silinder yang dikenal sebagai "T" head.
Motor ini dikenal sebagai "Ariel dengan katup yang terpisah satu mil".
Sepeda motor itu sangat sukses sehingga dipatenkan hak miliknya dan langsung memproduksi mesin dengan meningkatkan menjadi 498 cc yang sebelumnya adalah 482 cc.
(Baca Juga: Penyesuaian Sektor Kaki-Kaki, 3 Motor Fat Motorsport Siap ke Final)
Motor balap itu diproduksi hingga tahun 1926 dengan harga penjualan dikala itu seharga $ 287 namun jika kita rupiahkan sekarang sekitar Rp 4.003.883 (Dollar Amerika $1 = Rp 13.951)
Sayangnya dikala itu belum ada alat buat mengukur kecepatan secara pasti dan diperkirakan kecepatan yang dimiliki Ariel Roadster Deluxe adalah sekitar 96,5606 km/jam.
Dengan kecepatan maksimal 96,5606 km/jam Ariel sudah dilengkapi dengan sistem pengereman roda depan tipe stirrup.
Untuk Ariel model TT yang digunakan sebagai percobaan waktu Isle of Man Tourist Trophy dilengkapi dengan tempat alat di bagian belakang yang mampu membawa alat seminimal mungkin.
Sistem pembakarannya menggunakan karburator Amac yang dibentuk oleh tiga ilmuwan yang bernama Amac, Barlow, dan Binks.
(Baca Juga: Tim F1 Sauber Motorsport Luncurkan Program Pembinaan Pembalap Muda)
Sistem penggerak roda belakang masih menggunakan sabuk kulit atau sekarang dikenal namanya v-belt.
Dengan memiliki 3 percepatan yang tuasnya terletak disebelah kiri dan masih menggunakan kopling kaki disebelah kanan, mesin dinyalakan menggunakan kick starter di sebelah kiri tangki bensin.
Jok yang digunakan masih dilengkapi dengan pegas yang difungsikan untuk membuat pengendara lebih nyaman dan terasa empuk.
Mungkin bisa dinilai motor sport yang mewah dikala itu karena teknologi yang digunakan pada motor ini sudah membuatnya layak ikut olahraga motorsport pada abad ke-19.
Sepeda motor ini sudah susah untuk kita jumpai jika kita tidak berkunjung langsung ke musium sepeda motor yang memiliki koleksi sepeda motor dari abad ke-19.
Untuk bentuk mesinya lebih jelasnya seperti gambar di bawah ini sob.