GridOto.com – Crash saat berlaga di putaran kesembilan WSBK Amerika (13-14/7/2019), Alvaro Bautista semakin tertinggal di klasemen sementara WSBK 2019.
Pembalap Aruba.it racing – Ducati asal Spanyol ini crash saat bertarung memprebutkan posisi terdepan di race 1 WSBK Amerika.
Balapan pada hari Minggu subuh WIB itu, Alvaro Bautista yang start dari posisi kedua menjalani peratungan jarak dekat.
Yaitu dengan pembalap Kawasaki Jonathan Rea dan juga rekan setimnya Chaz Daviez.
(Baca Juga: Hasil Race 2 WSBK Inggris 2019: Jonathan Rea Catat Hattrick, Alvaro Bautista Amankan Podium)
Jonathan Rea yang melesat sejak start di sirkuit Laguna Seca ini, tidak memberi kesempatan kepada kedua pembalap Ducati itu.
Yang terjadi justru saling susul antara Alvaro Bautista dan Chaz Davies.
Namun begitu, ketiga pembalap ini tidak terpaut jauh.
⚔️The battle is ON! @jonathanrea vs @chazdavies7 !#USAWorldSBK ???????? pic.twitter.com/4TY8cQjW2v
— WorldSBK (@WorldSBK) July 13, 2019
Sayang, di lap kelima Alvaro Bautista crash ketika berada di belakang Chaz Davies.
Bautista coba melanjutkan lomba, namun posisinya tidak beranjak dari urutan paling buncit.
Pertarungan posisi terdepan diperebutkan antara kedua seteru lama, Rea dan Davies.
Tetapi Rea terlalu perkasa untuk memenangkan race 1 WSBK Amerika.
Tidak mendapat point, Alvaro Bautista yang sempat yang digadang-gadang dapat menandingi Jonathan Rea dalam perebutan gelar tahun ini, kian tertinggal di daftar klasemen.
Sebelumnya tertinggal 24 point dari Jonathan Rea, kini melebar jadi 49 point.
(Baca Juga: Klasemen WSBK: Hanya 4 Bulan di Atas, Alvaro Bautista Ungkap Kekalahan di WSBK Inggris)
"Ini satu lagi kecelakaan dalam race 1 dan saya tidak tahu persis mengapa,” kata Alvaro Bautista kepada bikesportnews.com.
“Saya berada di belakang Chaz dan tiba-tiba saya kehilangan (cengkeraman) ban depan,” lanjutnya.
“Ini adalah kekecewaan besar karena akhir pekan ini kami melakukannya dengan sangat baik, keduanya pembalap Ducati - Chaz dan saya,” ujarnya.
“Saya pikir semua keberuntungan yang kami miliki di awal musim telah hilang. Kami cepat tetapi kadang Anda membutuhkan keberuntungan,” jelasnya.
Mengenai kondisi perolehan pointnya di klasemen, Bautista bilang, “Apapun bisa terjadi.”
“Pada awalnya saya memiliki celah yang sangat besar dan sekarang kami kembali (turun) dengan celah yang besar, tetapi semuanya bisa berubah,” sebutnya.