GridOto.com - Nardo Technical Center, sebuah fasilitas berbentuk sirkuit melingkar akhirnya dibuka lagi oleh Porsche.
Sebelumnya jalur melingkar yang dimiliki Porsche ini ditutup pada 2018 guna direnovasi.
Sirkuit yang awalnya dibangun dan dimiliki oleh Fiat pada 1975 dengan nama Nardo Ring, dan akhirnya di akuisisi oleh Porsche pada 2012 ini berada di kota Nardo, Italia.
Setelah berganti kepemilikan lintasan ini pun turut berganti nama menjadi Nardo Technical Center.
(Baca Juga: Porsche 911 Turbo S Tampil Kontras Hitam Putih, Modifnya Rp 3,5 Miliar)
Nardo Ring ini dibuat sedemikian rupa dengan bentuk lingkaran bulat yang dapat digunakan untuk memacu kendaraan tanpa harus memutar setir.
Konsepnya seperti tempat pengujian top speed, sehingga yang memacu kendaraannya disini hanya perlu memegang kemudi erat-erat serta 'membejek' pedal gas sampai mentok.
Kelar di renovasi, lintasan berbentuk lingkaran ini pun siap untuk digunakan untuk menguji kendaraan-kendaraan dari Porsche lagi.
Malte Radmann, Ketua Dewan Direksi Nardo Technical Center dan Direktur Pelaksana Teknis dari Porsche, mengatakan sirkuit ini direnovasi demi modernisasi track untuk memajukan proses pengembangan.
(Baca Juga: Porsche Tinggalkan WEC, Sekarang Fokus Garap Mesin Buat F1 2021)
"Dengan modernisasi dari lintasan ini, pengembangan strategi dari Nardo Technical Center akan maju dengan pesat," ujarnya dikutip dari Motor1.com.
Pengerjaan renovasi lintasan ini memerlukan waktu tujuh bulan hingga benar-benar rampung.
Pembiayaan peremajaan sirkuit ini pun tak sedikit, sekitar 39,5 juta Dolar Amerika atau lebih dari Rp 550 miliar. (Kurs 1 Dolar Amerika = Rp 14.007)
Perbaikan tersebut meliputi pengaspalan ulang seluruh track dan pemasangan guard rail yang baru.
(Baca Juga: Mau Pamer Porsche Nangkring di Rumah Tapi Gak Perlu Beli? Gini Caranya)
Sirkuit yang memiliki panjang 12,6 km dan lebar 16 meter ini nantinya tak hanya untuk menguji kecepatan maksimal semata.
Kedepannya sirkuit ini juga akan digunakan sebagai tempat pengujian pengembangan otomotif terbaru.
Misalnya, efek kebiasaan melakukan pengisian daya mobil listrik dengan fast-charging.
Selain itu tempat ini juga akan digunakan untuk menguji sistem driver assistance terbaru serta uji jalan kendaraan otonom.