3 Alasan di Vietnam Lebih Banyak Motor Matic Ketimbang Motor Sport Yang Harus Kamu Ketahui !

Isal - Minggu, 14 Juli 2019 | 10:16 WIB

Salah satu sudut di Kota Ho Chi Minh, lebih banyak motor maticnya! (Isal - )

GridOto.com - Kalau berkunjung ke Vietnam, hal yang paling menyita perhatian adalah motor.

Bagaimana tidak, hampir di setiap sudut kota, mulai dari jalan raya hingga di gang-gang kecil mudah sekali menemukan
motor.

Misalnya di Kota Ho Chi Minh saja terdapat 6 juta lebih motor.

"Kira-kira ada 6 sampai 7 juta motor ada di kota Ho Chi Minh ini," ujar Tran Ngoc Hiéu , warga kota Ho Chi Minh saat ditemui GridOto di Vietnam Jum'at (12/7).

(Baca Juga: Satu Lagi Alasan Renault Triber Tidak Akan Terus CBU, Maxindo Renault Indonesia: Kami Bukan Cenayang)

Kemudian, kalau diperhatikan di jalan-jalan Vietnam lebih motor bebek dan matic ketimbang motor sport.

Nah, berikut 3 alasan kenapa di Vietnam lebih banyak motor bebek dan matic ketimbang motor sport atau mobil.

Isal/GridOto.com
Parkiran motor di pinggir jalan Kota Ho Chi Minh Vietnam lebih banyak motor matic dan motor bebek


1. Harga Motor Sport Mahal

Bayangkan saja sebagian besar segment motor sport di Vietnam didatangkan dari Indonesia.

"Misalnya Honda CBR150R di Vietnam," ujar Hiyu.

(Baca Juga: Mobilnya Belum Dijual, Chevrolet Sebar Teaser Setir Baru dari Corvette C8, Tombolnya Banyak!)

"Di sini (Kota Ho Chi Minh) itu dijual hampir VND (Vietnam Dong) 84 juta atau sekitar Rp 50 jutaan jutaan, tapi itu di luar asuransi dan plat ya (off the road)," ujar Hiéu.

Isal/GridOto.com
Yamaha FZ150I alias Yamaha V-Ixion jarang ditemukan di Vietnam


"Kalau full dan sudah bisa mengaspal itu kira-kira tembus 100 juta VND atau sekitar Rp 60 jutaan," tambahnya.

Makanya orang di Vietnam lebih memilih motor matic atau bebek.

"Kalau motor matic atau bebek buatan Vietnam masih murah, kira-kira Rp 17 sampai Rp 25 jutaan," tambahnya. (Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Ini Arti Kata TT Pada Moto Guzzi V85TT)

2. Harga Mobil Mahal

Harga mobil mahal jadi alasan kedua orang Vietnam pilih motor bebek atau matic.

"Sekelas MPV seperti Toyota Kijang Innova misalnya, itu Rp 500 jutaan," ujar pria yang fasih berbahasa Indonesia ini.

3. Jalan - Jalan Yang Kecil

Alasan ketiga kenapa orang Vietnam suka naik motor bebek dan matic adalah kondisi jalan.

"Jalan kota-kota di Vietnam ini sebagian besar tergolong kecil dan sempit, kalau dibandingkan di Jakarta jauh sekali," jelas  Hiéu.

(Baca Juga: Apes! Takut Dirazia, Pengendara Yamaha V-ixion Adu Kambing dengan Toyota Avanza, Begini Akibatnya)

"Makanya banyak yang pilih motor bebek karena bisa selap-selip, apalagi saat macet," pungkasnya.

Nah! Itu tadi 3 alasan di Vietnam lebih banyak motor bebek dan motor matic.

Kalau berkunjung ke Vietnam jangan kaget ya!