Masyarakat Indonesia Masih Sensitif dengan Brand Tiongkok, DFSK: Kami Janji Tak Akan Tinggalkan Kenangan Buruk

Naufal Shafly - Jumat, 12 Juli 2019 | 15:40 WIB

DFSK Glory 560 (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Beberapa waktu lalu, kurang lebih pada periode awal tahun 2000, banyak brand Tiongkok masuk ke Indonesia.

Khusunya untuk merek-merek motor seperti Jialing, Jincheng dan masih banyak yang lainnya.

Tetapi, keberadaan motor-motor Tiongkok tersebut tidak bertahan lama di Tanah Air.

Perlahan, mereka hilang dengan sendirinya karena bermacam alasan.

(Baca Juga: DFSK Glory 560 Diluncurkan di Medan, Harga Mulai Rp 195 Jutaan!)

Kualitas produk-produk yang dihasilkan juga dicap masyarakat tidak terlalu baik.

Hal itu lantas membuat stigma masyarakat Indonesia terhadap kendaraan asal Tiongkok menjadi buruk.

Dok DFSK
Ilustrasi. DFSK Glory 560 yang sudah selesai diproduksi di pabriknya yang terletak di kawasan Cikande, Banten.


Sadar betul dengan fenomena tersebut, DFSK sebagai salah satu brand mobil asal Tiongkok yang kini memasarkan produknya di Indonesia, memastikan pihaknya akan bertahan lama di Tanah Air.

"Kenangan brand Tiongkok di Indonesia memang pernah memiliki masa lalu buruk. Tapi mereka itu dulu gak punya pabrik di Indonesia," jelas Product of Technologi and Training Team PT Sokonindo Automobile, Sugihartono.

(Baca Juga: Wuih! DFSK Siap Pamer Mobil Listrik dan Luncurkan SUV Terbarunya di GIIAS 2019)

"DFSK punya pabrik di Cikande, dengan jaringan dealer kami kini sudah 60 dealer," sambungnya.

Selain itu, menurut pria yang akrab disapa Sugi ini, DFSK juga menjadi brand pertama di Tanah Air yang berani menjamin produknya dengan warranty selama tujuh tahun.

Ditambah DFSK juga memiliki target menambah 30 dealer di tahun ini, menjadi 90 dealer secara total.

"Dengan hal-hal tersebut, kami menjamin DFSK tidak akan seperti brand-brand Tiongkok yang masuk ke Indonesia beberapa waktu lalu. Kami berjanji tidak akan meninggalkan kenangan buruk untuk masyarakat Indonesia," tutupnya.