Honda dan Ducati Memanas, Bos Honda Tak Terima Dibilang Menang Karena Punya Marc Marquez

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 12 Juli 2019 | 18:02 WIB

Marc Marquez (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Bos tim Repsol Honda, Alberto Puig, tidak terima dibilang Honda menang karena faktor Marc Marquez saja.

Sebelumnya, sporting director Ducati, Paolo Ciabatti, bilang bahwa Honda tidak akan menang jika tidak ada Marc Marquez.

Ciabatti mengklaim pendapatnya benar karena fakta dimana saat ini cuma Marc Marquez yang bisa menang, dan pembalap lainnya tidak bisa bersaing di papan atas, bahkan Jorge Lorenzo.

Dengan rasa tidak terima, Alberto Puig langsung membeberkan faktanya.

(Baca Juga: Tim Red Bull Racing Akan Pakai Livery James Bond di F1 Inggris Akhir Pekan Ini)

"Aku pikir Ciabatti harus melihat lagi balapan 500 cc dan MotoGP yang sudah dimenangkan Honda, semua gelarnya juga," kata Puig dilasir GridOto.com dari Paddock-GP.

"Dia harus mereview lagi sejarahnya dan mungkin saja dia tidak tahu soal itu," sindir Puig.

Malahan, Puig menyerang balik Ducati.

"Yang semuanya jelas, Ducati, setelah semua kerja kerasnya, cuma pernah menang sekali, yang semua lihat yakni dengan Casey Stoner di 2007," tegas Puig.

Menurut Puig, banyak pembalap yang sudah jadi juara dengan Honda.

Itu menunjukkan bahwa bukan cuma faktor pembalap yang membuat Honda menang, tapi motornya bagus juga.

"Yang aku tahu Marquez menang, juga Stoner, Mick Doohan, Freddie Spencer, Eddie Lawson, Alex Criville, Nicky Hayden, dan Valentino Rossi," sambung sang bos.

"Dengan Honda, semua bisa jadi juara. Dengan Ducati, cuma 1 orang jadi juara, ini sesuatu yang spesial," sindir Puig lagi.