Rencana Bangun Jalur Alternatif, Sleman ke Gunungkidul Lebih Dekat

Latifa Alfira Ulya - Jumat, 12 Juli 2019 | 10:00 WIB

Ilustrasi pembangunan jalur alternatif (Latifa Alfira Ulya - )

GridOto.com - Proses pengadaan tanah terkait pembangunan ruas jalan alternatif penghubung Kabupateng Sleman dengan Gunungkidul, Yogyakarta direncanakan akan dilakukan pada 2020 mendatang.

Melansir dari TribunJogja.com, terdapat lima desa di Kecamatan Prambanan yang akan terdampak pembangunan ruas jalan alternatif ini.

Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dinpentaru) Kabupaten Sleman, Muhammad Sugandi saat dikonfirmasi Kamis (4/7/2019) mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan proses identifikasi untuk pembuatan dokumen perencanaan pengadaan tanah.

Rencananya, jalan penghubung dua kabupaten itu sepanjang kurang lebih 9,1 kilometer dengan lebar 13 meter.

Sementara tanah yang terdampak merupakan tanah milik, tanah desa dan tanah Sultan Ground.

(Baca Juga: Rawan Kecelakaan, Jalur Alternatif Ini Dikasih Kasur dan Bantal!)

Adapun lima desa yang terdampak yakni Desa Bokoharjo, Sambirejo, Wukirharjo, Gayamharjo dan Sumberharjo.

"Kita masih proses terus, identifikasi pemilik tanahnya siapa, status tanahnya apa," paparnya.

Sebagai langkah awal, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada warga di lima desa yang terdampak untuk proses penyusunan dokumen perencanaan pengadaan tanah.

"Sekarang kami masih proses pendataan terus, nanti kalau dokumen perencanaannya sudah jadi bisa terlihat data yang terdampak,” ungkapnya.