GridOto.com - Perjalanan jauh dengan kendaraan macam bus, tentunya faktor kenyamanan harus diperhatikan.
Apalagi buat skuat tim sepakbola PSMS Medan yang sesampainya di tempat tujuan harus siap-siap latihan untuk bertanding dengan PSCS Cilacap dalam lanjutan Liga 2 di Stadion Wijaya Kusuma, Sabtu (13/7/2019) nanti.
Namun, perjalanan mereka menuju Cilacap sempat mengalami kendala.
Pemain memilih menolak melanjutkan perjalanan ke Cilacap menggunakan Bus yang disediakan oleh panpel.
(Baca Juga: Video Sopir Bus Dikepung Warga, Gara-gara Ngeblong dan Seret Pemotor Sampai 25 Meter)
Pasalnya, bus yang mereka tumpangi tak layak pakai karena pendingin ruangan atau ac bus tersebut tak hidup. Terlihat pemain banyak yang membuka bajunya karena kegerahan.
Sehingga pemain pun mengalami kepanasan setelah menumpang bus tersebut.
Akhirnya, para pemain, pelatih dan official tim memilih berhenti tak mau melanjutkan perjalanan mereka meminta bus yang dinaiki segera diganti.
"Panpel Cilacap menyediakan Bus AC nya tidak berfungsi. Pemain semua turun, tidak mau melanjutkan perjalanan sampai tuntutan untuk ganti bus," kata Asisten Pelatih PSMS, Edy Syahputra saat dihubungi dari Medan, Kamis (11/7/2019).
(Baca Juga: Spiderman dari Medan Naik Yamaha NMAX, Malah Kena Tilang Enggak Pakai Helm)
Para penggawa PSMS ini awalnya berangkat dari Medan transit ke Jakarta. Setelah transit di Jakarta, sampai di Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta.
Setiba di Bandara Adi Sucipto, mereka melanjutkan perjalanan lagi menuju Cilacap menggunakan bus yang sudah disediakan Panpel.
Perjalanan menuju ke sana sekitar lima jam dari Bandara.
"Busnya ini disedikan dari Panpel PSCS dari Bandara Adi Sucipto Yogyakarta. Terus kami mau menuju Cilacap kurang lebih 5 jam perjalanan. Tapi kami berhenti setelah jalan sekitar 3 kilometer. Kami tidak mau melanjutkan perjalanan kalau busnya tidak diganti oleh Panpel," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Pemain PSMS Naik Bus Rongsokan Menuju Cilacap, Pemain Kepanasan dan Menolak Melanjutkan Perjalanan