GridOto.com - Kabar kurang bagus datang dari tim Haas jelang F1 Inggris di sirkuit Silverstone akhir pekan ini (12-14 Juli).
Tim Haas kehilangan sponsor utamanya, perusahaan minuman berenergi, Rich Energy.
Rich Energy secara terang-terangan mengungkapkan alasan tidak mau lagi jadi sponsor tim Haas.
"Kami punya target mengalahkan Red Bull, dan berada di belakang tim Williams di Austria tidak bisa diterima," cuit akun resmi Rich Energy.
(Baca Juga: Baru Tekan Kontrak, F1 Inggris di Silverstone Aman Hingga 5 Tahun Lagi)
"Politik dan sikap PC (politically correct) di F1 juga menghambat bisnis kami. Kami mendoakan yang terbaik buat mereka," lanjutnya.
Sebelum putus dengan Haas, Rich Energy juga sempat didera masalah.
Logo Rich Energy berbentuk tanduk rusa itu sempat digugat perusahaan sepeda asal Inggris, Whyte Bikes.
Dalam persidangan itu, Rich Energy kalah dari Whyte Bikes.
Masalah demi masalah ini ditambah performa Haas yang buruk di sepanjang F1 2019 yang sudah berjalan ini diyakini jadi alasan Rich Energy memutus kontraknya.
Tim Haas sendiri belum memberi keterangan resmi soal masalah ini.
(Baca Juga: Pembalap MotoGP Asik Liburan, Test Rider Masih Ngaspal di Sirkuit)
Di akun Twitter tim Haas, masih terpampang logo Rich Energy dengan warna hitam dengan tulisan emas khas Rich Energy.
Apes banget, performa lagi buruk-buruknya karena duduk di peringkat ke-9 konstruktor, eh malah ditambah ditinggal sponsor utama.
Tapi menarik juga nih, bagaimana livery tim Haas ya pada balapan F1 Inggris akhir pekan ini.
Padahal yang membuat warna tim Haas hitam berbalut tulisan emas kan Rich Energy?
Apa Haas bakal mengganti livery-nya? Kita tunggu saja sob.