Ini Jenis Baterai yang Digunakan di Mitsubishi Outlander PHEV

Ryan Fasha - Kamis, 11 Juli 2019 | 13:30 WIB

lubang pengisian battery Outlander PHEV (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Mitsubishi Outlander PHEV menggendong baterai untuk memasok sumber tenaga di kedua motor listriknya.

Motor listrik di depan dan belakang ini berfungsi untuk memutarkan roda depan dan belakang Mitsubishi Outlander PHEV.

Sejauh ini, ada beberapa tipe baterai lithium-ion atau lithium polymer.

Lalu baterai tipe apa yang digunakan pada Mitsubishi Outlander PHEV?

Mitsubishi Japan
sistem tenaga battery Mitsubishi Outlander PHEV

(Baca Juga: Dua Tutup Tangki di Mitsubishi Outlander PHEV, Mana yang Buat Charge?)

"Baterai yang digunakan pada Mitsubishi Outlander PHEV yakni jenis Lithium-Ion. Pemilihan baterai ini sudah melalui riset dan pengembangan yang panjang," ucap Budiarto selaku Department Head Technical Service Sales and Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI).

Sifat dari baterai lithium-ion yakni mampu mengisi daya dengan cepat dan daya tahan battery yang lebih lama dibanding battery konvensional.

Pengisian daya yang cepat pada baterai Mitsubishi Outlander PHEV mampu mengisi baterai dari kosong sampai 80% hanya membutuhkan waktu kurang lebih 25 menit saja.

Itu saat digunakan charger pada pilihan quick charge khusus dengan kapasitas pengisian 230 volt/10 ampere.

Topspeed.com
Tampilan mesin Mitsubishi Outlander PHEV Baja Rally Car

(Baca Juga: Mode Electric Vehicle di Mitsubishi Outlander PHEV, Bisa Sejauh ini)

Kapasitas daya listrik yang mampu di tampung baterai lithium-ion Mitsubishi Outlander PHEV yakni 13,8 kWh.

Total voltase-nya mencapai 300 volt.

Battery ini juga dapat bertahan lama untuk memberikan tenaga pada mobil.

Mitsubishi Outlander PHEV mampu berjalan hanya dengan tenaga baterai sejauh 55 kilometer.

Untuk kecepatan mobil mencapai 100 km/jam.