GridOto.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) resmi memperkenalkan Mitsubishi Outlander PHEV di Indonesia pekan kedua Juli 2019 (9/7).
Mitsubishi Outlander PHEV ditenagai oleh mesin 2.400 cc 4 silinder segaris serta dua buah motor listrik yang terhubung dengan transmisi gigi tunggal.
Namun, saat GridOto.com mengintip ke interior Mitsubishi Outlander PHEV, terdapat paddle shift di belakang lingkar setir.
Untuk apa ada paddle shift di transmisi 1 percepatan?
Ternyata tidak seperti mobil girboks konvensional yang berfungsi untuk memindahkan gigi transmisi.
(Baca Juga: Nama PHEV di Mitsubishi Outlander, Ini Kepanjangan dan Artinya)
"Paddle-shift di mobil ini memiliki fungsi untuk menambah daya regenerative braking di motor listrik sehingga ada gejala engine brake seperti mesin biasa," jelas Budiarto, Department Head Technical Service Sales and Marketing Division PT MMKSI kepada GridOto.com.
Gejala engine brake yang bisa diatur kekuatannya pada saat deselerasi bisa digunakan untuk menghasilkan energi kinetik yang dapat mengisi daya baterai.
Terdapat 6 pengaturan dari B0 sampai B5 dengan menekan paddle shift kiri dan kanan.
Fitur ini juga dapat membantu mengoptimalkan pengereman dengan memanfaatkan besarnya tenaga engine brake yang dihasilkan dari motor listrik.