Hindari Jalan Nasional Ruas Pucuk-Babat Lamongan, Sedang Dicor, Polisi Imbau Lewat Jalur Alternatif

Ditta Aditya Pratama - Rabu, 10 Juli 2019 | 20:22 WIB

Proses pengecoran jalan nasional ruas Pucuk-Babat Lamongan akan memakan waktu 4-5 bulan (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Selama empat-lima bulan ke depan, arus lalu lintas di jalan nasional Pucuk-Babat, Lamongan, Jawa Timur dijamin tersendat karena proses pengecoran jalan.

Pengerjaan pengecoran jalan poros nasional yang ada di sepanjang Kecamatan Pucuk hingga Babat di Lamongan mulai dilakukan hari ini, Rabu (10/7/2019).

Kasatlantas Polres Lamongan, AKP Argya Satriya Bhawana, mengatakan pengecoran jalan poros nasional antara Kecamatan Pucuk sampai dengan Babat, tepatnya di KM 57.900 sampai dengan KM 67.000.

"Proses pengerjaannya dimulai hari ini, panjangnya kurang lebih 8,3 km," kata Argya.

(Baca Juga: Waspada.. Begini Cara Aman Untuk Melintas Saat Perbaikan Jalan)

Argya menuturkan waktu yang dibutuhkan untuk pengecoran itu sekitar empat hingga lima bulan. Panjangnya waktu perbaikan jalan dipastikan akan menyebabkan gangguan lalu lintas.

Untuk itu, pihaknya mengimbau pada para pengguna jalan untuk lebih berhati-hati dan bersabar dalam berkendara.

Argya menegaskan, tidak akan ada penutupan jalan dan jalan akan tetap dibuka.

"Tapi hanya satu jalur dengan menerapkan contra flow," ungkapnya.

Argya juga meminta kepada pengguna jalan untuk mencari jalur jalan alternatif untuk berkendara selama pengerjaan jalan ini.

(Baca Juga: Yamaha Mio Remuk Tersambar KA Sembrani di Lamongan, Korban Luka Parah)

"Kami sarankan cari jalan alternatif, agar tidak terjebak dalam kemacetan," ucapnya.

Argya menyebut ada beberapa jalur alternatif yang bisa dipakai untuk para pengguna jalan agar bisa terlewat dari perbaikan jalan.

Jalur Pantura bagi yang datang dari arah Tuban mau ke Surabaya, yaitu dari arah Tuban kota ke Palang kemudian ke arah Brondong untuk selanjutnya ke Paciran menuju Panceng kemudian ke Manyar.

"Begitu juga sebaliknya jika dari arah Surabaya," ungkapnya.

Sementara jalur jalan yang ada di Babat hendak ke Surabaya, pengguna jalan bisa melalui jalur selatan dari kota Babat menuju simpang tiga Nguwok menuju Kedungpring untuk selanjutnya menuju arah Tlanak dan berlanjut ke Sugio dan langsung ke arah Lamongan kota.

"Jalur ini, juga berlaku sebaliknya yang dari arah Surabaya," katanya.

Baca Juga: Enggak Ada Kendaraan yang Lagi Ngisi, Pompa BBM Eceran Terbakar di Lamongan, Gimana Ceritanya?

Ada juga jalur selatan dari Babat ke Nguwok ke Desa Kalen setelah itu belok ke Kedungpring untuk selanjutnya ke Sugio dan berlanjut ke Lamongan.

Untuk dari arah Babat ke Surabaya, bisa melalui lewat Kalen ke arah Gunung Girik ke simpang tiga Ngimbang berlanjut ke arah Sambeng dan Mantup kemudian belok kiri ke arah Tikung dan berlanjut Lamongan.

"Ini juga bisa dari arah sebaliknya," katanya.

Dari Lamongan kota yang akan ke Babat, Argya menyarankan untuk melalui jalur Jalan Mastrip ke Made kemudian ke Baturono dan berlanjut ke Simpang tiga Plembon menuju Unisda dan berlanjut ke Simpang tiga Semlaran.

Dari arah Lamongan, ada jalur lain yaitu dari Turi menuju Sukodadi kemudian berbelok ke arah Paciran dan Karanggeneng berlanjut ke Banjarwati Paciran.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pengecoran Jalan Nasional Pucuk-Babat Dimulai, Polres Lamongan Imbau Pakai Jalur Alternatif