GridOto.com - Kondisi busi yang sudah berkurang kemampuannya bisa dilihat dari beberapa tanda-tanda.
Busi yang sudah tidak bagus salah satunya ditandai dari munculnya tanda hitam di bagian keramik busi.
Umumnya, keramik busi berwarna putih, namun lama kelamaan keramik busi akan terdapat warna hitam.
Warna hitam ini ternyata ada partikel seperti oli, kotoran atau debu yang menempel.
Atau biasa disebut dengan corona stain
Bahan busi sebagian besar terbuat dari bahan electrostatic induction, ini membuat debu dan kotoran menempel.
(Baca Juga: Mitos Atau Fakta, Pasang Busi Iridium Bikin Mobil Makin Bertenaga?)
"Hal ini wajar kok pada busi yang sudah lama, kan penutup busi tidak semuanya menutupi bagian kermik busi, jadi kotoran atau uap oli menempel di bagian keramik busi ini," ucap Diko Oktaviano selaku Technical Support product Specialist NGK Busi Indonesia.
Anggapan bahwa itu merupakan tanda dari busi sudah minta ganti ternyata tidak benar.
Bila kita lihat, penutup busi tidak sepenuhnya menutupi bagian keramik busi ini.
Saat membersihkan busi, nggak ada salahnya bagian ini juga dibersihkan.
Asal dilakukan pembersihan busi dengan benar enggak akan merusak busi.
(Baca Juga: Alasan Busi NGK Memilih Ukuran Diameter Elektroda Iridium 0,6 mm)
"Tanda ini bisa mencerminkan bahwa busi ini juga sudah digunakan lama, Bukan berarti kalau muncul tanda ini busi harus ganti baru" tambah Diko panggilan akrabnya.
Untuk tanda-tanda penggantin busi bisa dilihat dari elektroda busi.
Sebagai contoh pada busi dengan bahan nikel biasa, kalau elektroda sudah pendek atau bahkan sudah rusak kemungkinan busi sudah waktunya diganti.
Perhatikan juga kondisi warna pada busi.
Ini untuk memastikan pembakaran dalam kondisi sempurna.