GridOto.com - Yamaha F1ZR varian kopling banci banyak dibilang punya masalah di gigi 3 yang sebenarnya bisa diatasi.
Ramainya bikers yang bermain motor 2-tak membuat Yamaha F1ZR kini jadi pilihan.
Yamaha F1ZR dipilih karena harganya yang tergolong terjangkau.
Selain itu F1ZR juga punya performa yang cukup tinggi dan ditambah perawatan yang mudah.
(Baca Juga: Ini Daftar Komponen Substitusi Untuk Suzuki Skywave, Banyak Samanya!)
Yamaha F1ZR juga memiliki dua varian yakni sistem kopling banci dan full clutch.
Kopling banci disini menjadi sebutan dari orang Indonesia karena motor tetap bisa hidup meskipun kopling dilepas.
Namun begitu sistem kopling banci Yamaha F1ZR ini memiliki kelemahan di gigi 3-nya.
Power motor sering terasa ngempos di ketika masuk gigi 3.
Apalagi kalau digeber di jalan menanjak.
(Baca Juga: Kampas Ganda Pantekan Bikin Tarikan Suzuki Skywave Semakin Mantap?)
"Motor jadi sering ketahan powernya, karena ada perbedaan di rasio dan kruk as-nya," terang Lubay Achmad owner Yamaha F1ZR Caltex Edition.
"Solusinya itu ganti rasio dari tipe full clutch, karena perbedaan jumlah mata," tambahnya.
Sebagai informasi gigi 3 di gigi depan F1ZR kopling banci memiliki jumlah 19 mata.
Sementara di F1ZR tipe full clutch berjumlah 20 mata.
(Baca Juga: Ramai Motor Bebek 2-tak, Perhatikan Ini Jika Berniat Beli Yamaha F1ZR)
"Biar lebih maksimal bisa sekalian pakai kruk as dari tipe full clutch," lanjut Ubay.
"Lalu jangan lupa di balancing, karena biasa penyakit motor yang sudah berumur," tambahnya.
"Oh iya rata-rata harga rasio ini di angka Rp 300-400 ribuan," tutupnya.