GridOto.com - Pemkot Malang punya solusi terkait masalah kemacetan di Kota Malang dengan cara melebarkan 30 titik jalan persimpangan yang akan dilebarkan di Kota Malang.
Hal ini dilakukan Pemkot Malang untuk mengatasi polemik kemacetan.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang, Didik Setianto memaparkan, titik-titik persimpangan yang diprioritaskan adalah yang kerap terjadi kemacetan atau kepadatan volume kendaraan.
Persimpangan di kawasan Sulfat, Muharto-Polehan, kawasan Soekarno-Hatta, perempatan Tunggulwulung, menjadi salah satu kawasan yang akan dilebarkan.
(Baca Juga: Viral! Bus Parkir di Alun-alun Bayar Rp 50 Ribu, Walikota Malang: Pemerasan!)
Didik Setianto mengatakan, tahun ini akan diajukan proses lelang pengadaan studi di 30 simpang Kota Malang.
Lelang ini akan memberikan kajian mendalam tentang simpang-simpang tersebut.
Didik Setianto menjelaskan, akan dipelajari terlebih dahulu lahan atau tanah yang terdampak, lalu disesuaikan dengan konsep tata ruang dan harga NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) .
“Pengadaan studi simpang ini adalah tahap pertama yang akan kami lakukan untuk pelebaran simpang-simpang di 30 titik ini. Selanjutnya, eksekusi di tahun berikutnya,” papar Didik Setianto.
Ditambahkannya, pihaknya menargetkan pelaksanaan dari tahap pertama hingga eksekusi pengerjaan proyek akan diselesaikan pada Tahun 2020.