GridOto.com- Di pasar nasional, siapa yang tidak tau merek seperti NHK, GM MAZ dan lainnya.
Di bawah naungan PT Danapersadaraya Motor Industry (DMI), merek-merek tersebut berkembang.
Namun demikian, kondisi ini tidak cukup.
Johannes Cokrodiharjo, Direktur Marketing DMI merasa, merek nasional harus terus berkembang.
"Kami harus go internasional," sebutnya.
(Baca Juga: Blak-blakan Kombes Pol Yusuf: Anak Dibawah Umur Jadi Penyebab Kecelakaan? Anak Disidang, Orang Tua Kena Juga)
Upaya untuk meraih pasar luar negeri memang tak main-main.
Segala standar yang harus dimiliki sebuah produk terlebih helm wajib dipenuhi.
"Pasar internasional apalagi di Eropa, standar keselamatannya tinggi. Jadi, standar seperti ECE, Snell dan DOT wajib ada," ungkap Johannes.
Ada beberapa strategi marketing yang dilakukan untuk menembus pasar internasional.
"Pertama, kami ikut sponsor dalam kejuaraan balap di Eropa. Total ada 14 pembalap yang kami sponsori di ajang balap Supersport. Selain juga mensponsori pembalap d ajang Moto2 dan Moto3," jelasnya.
Salah satu tujuan turun di ajang balap motor adalah soal brand image.
"Pasar akan melihat produk kami berkualitas karena digunakan di ajang balap," cetus Johannes.
Selain itu, strategi lainnya adalah soal harga.
"Dengan kualitas yang sama, harga yang ditawarkan oleh NHK lebih murah 20 persen dari pesaing," ungkapnya.
Dengan kualitas standar Eropa dan harga yang lebih kompetitif, Johannes yakin produknya akan diterima pasar internasional.