GridOto.com- Penjualan helm segmen low-end dalam beberapa tahun terakhir ini mengalami penurunan cukup tajam.
Helm dengan harga di bawah Rp 250 ribu mestinya menjadi salah satu tulang punggung penjualan produsen helm.
Namun, kenyataannya hal itu tidak terjadi, yang ada malah sebaliknya.
Produsen helm mengaku pasar helm nasional segmen murah malah terpuruk.
Johannes Cokrodiharjo, Direktur Marketing PT Danapersadaraya Motor Industry (DMI), produsen berbagai merek helm nasional mengungkapkan kepada GridOto.com.
"Sejak 5 tahun terakhir ini penjualan lesu," ungkap Johannes.
Akibatnya beberapa merek yang diseting untuk bermain di segmen low-end tidak berkembang.
"Malah sebagian tutup," ungkapnya.
Ia melihat salah satu penyebabnya mengenai Standar Nasional Indonesia (SNI) yang tidak diterapkan menyeluruh.
Terlihat di pasaran banyaknya helm-helm yang dijual yang belum memiliki standar SNI.