Warna Cat Doff Jika Dicoating akan Jadi Glossy, Mitos atau Fakta?

Naufal Shafly - Sabtu, 6 Juli 2019 | 18:30 WIB

Ilustrask modifikasi Nissan March hitam doff (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Saat ini, warna doff pada kendaraan sedang menjadi tren di Indonesia.

Misalnya saja pabrikan motor yang mengeluarkan beberapa warna doff untuk produknya.

Di mobil, meski belum ada pabrikan yang meluncurkan warna doff, tapi tak jarang para pemilik mobil yang merubah catnya menjadi berwarna doff.

Lapisan cat doff biasanya berbeda dari cat biasa yang berbahan glossy.

(Baca Juga: Efek Coating Akan Hilang Jika Mobil Sering Diparkir di Tempat Panas, Benar atau Salah?)

Cat doff biasanya sedikit lebih kasar, dan tidak licin ketika dipegang.

Karena berbeda dari cat glossy, muncul isu di masyarakat, bahwa cat doff tidak bisa dicoating.

Lantas, apakah benar demikian?

Presiden Direktur Top Coat Indonesia, Christopher Sebastian, mengatakan cat doff tetap bisa dicoating.

Naufal Shafly/GridOto.com
Proses coating di Topcoat Radio Dalam

(Baca Juga: Mau Buka Usaha Coating? Siapkan Dana Rp 250 Juta untuk Franchise-nya Sob!)

"Bisa. Tapi, untuk warna doff bukan berarti akan menjadi mengkilap, tetap doff," jelas Chris saat ditemui GridOto.com beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, warna cat doff akan tetap seperti semula, dan tidak akan berubah menjadi mengkilap setelah dicoating.

"Jadi fungsi coating ini bukan mengkilapkan cat, tapi mengeluarkan warna original dari mobil tersebut," ungkapnya.

"Kalau mobil doff jika dicoating ya akan tetap doff, kan warna aslinya doff," lanjutnya.

(Baca Juga: Wuih! Cuma Modal Rp 15 Ribuan Bisa Bikin Bodi Motor Mengkilap)

Lalu kenapa kalau warna lain bisa mengkilap?

"Karena kan kotorannya kami bersihkan, keluar semua. Jamur, baretan baretan, flek, keluar semua. Jadinya mengkilap," jelasnya.