GridOto.com - Kawasaki Ninja H2 dan H2R memang dianggap sebagai salah satu motor yang punya teknologi bikin geleng-geleng kepala.
Demi meningkatkan performa, Kawasaki membenamkan supercharger yang tidak umum dipasang di motor produksi massal.
Mesin 998 cc 4 silinder segaris 16 klep yang disumpal supercharger ini mampu memuntahkan tenaga maksimal 200 dk di putaran mesin 10.000 rpm.
Tapi di dalam komponen supercharger Kawasaki Ninja H2, ada satu komponen yang bisa berputar super kencang hingga mencapai 130 ribu rpm saat motor digeber maksimal.
Karena rpm berarti revolutions per minute alias perputaran dalam satu menit, berarti jika dikonversi dalam detik komponen itu bisa berputar sebanyak 2.166 kali dalam satu detik.
Baca Juga: Alasan Kawasaki Ninja H2R Dilarang Dipakai di Ajang World Superbike
Ternyata komponen ini letaknya ada di dalam supercharger dan punya nama impeller.
Komponen impeller ini digerakan oleh planetary gear yang biasanya diterapkan pada pesawat lho...
Fungsi dari impeller ini untuk memperkencang aliran udara yang masuk ke ruang bakar.
Kinerja supercharger di Ninja H2 ini memang sejalan dengan teori sederhana more air = more power (makin banyak udara = makin bertenaga).
Dengan semakin banyak asupan udara, maka asupan bahan bakar bisa diatur lebih banyak dan otomatis ledakan tenaga juga lebih besar.