Mau Modifikasi Mobil Jadi Ceper? Ini Tiga Jenis Lowering Kit yang Bisa Dipilih

Ditta Aditya Pratama - Jumat, 5 Juli 2019 | 08:18 WIB

Ilustrasi mobil ceper (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Modifikasi mobil jadi ceper jadi salah satu modifikasi yang umum dilakukan di mobil.

Mengatur ground clerance mobil bisa dilakukan untuk berbagai macam cara, umumnya dengan mengganti suspensi bawaan dengan lowering kit.

Fungsinya untuk meningkatkan handling mobil atau sekadar membuat tampilan mobil lebih keren karena ceper.

"Secara umum ada tiga jenis lowering kit untuk mengatur ketinggian mobil, dari mulai entry level yaitu mengganti per aftermarket, kemudian mengganti sokbreker jenis coilover, hingga pemasangan suspensi udara," buka Riefki Bhaskoro dari bengkel Akasia Motor di kawasan Jatibening, Bekasi kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.

(Baca Juga: Toyota Hiace Ceper, Pintu Depan Gunting dan Belakang Suicide Door)

1. Per Aftermarket

Per aftermarket

Per aftermarket biasanya telah didesain oleh pabrikan untuk meningkatkan tampilan dan handling mobil.

Ulir pada per aftermarket memiliki ukuran lebih pendek dibanding per standar mobil.

Meskipun lebih pendek, karena sudah diperhitungkan oleh para ahli di produsennya, per aftermarket tetap mempertahankan kenyamanan yang tak jauh berbeda dari standar.

"Salah satu kelebihan per aftermarket dibanding lowering kit lain adalah harganya yang cukup terjangkau, sehingga cocok untuk yang pertama mencoba memendekkan mobil," jelas Riefki.

(Baca Juga: Melawan Takdir, Pikap Ford Ranger T6 Dibikin Ceper dan Tambah Sporty)

2. Coilover

Coilover

Sama dengan per aftermarket, tujuan dari penggunaan coilover adalah mengubah ketinggian mobil sesuai keinginan.

Dari fisiknya, coilover dapat diidentifikasi lewat tampilan tiang sokbreker yang dilingkari per keong dalam satu konstruksi.

Bedanya, coilover dibekali mekanisme pengaturan tingkat ketinggian dan kekerasan lewat mekanisme drat pada per atau selongsong sokbreker.

"Ada coilover yang hanya mampu mengatur tingkat kekerasan suspensinya saja, ada pula yang hanya bisa mengatur ketinggian suspensi, atau bahkan mengatur keduanya," tambah Riefki.

Baca Juga: Honda Jazz USDM ini Juga Dibuat Ceper, Interior Berubah Elegan

3. Suspensi Udara

Suspensi udara

Pemakaian suspensi udara sudah bukan hal aneh lagi saat ini, beberapa pabrikan juga sudah menyematkan fitur suspensi udara sebagai kelengkapan standar.

Penggunaan air suspension memudahkan dalam menaik-turunkan ketinggian suspensi cukup dari dalam mobil.

"Tinggal tekan tombol pengaturan dari dalam mobil, maka kompresor akan bekerja memompa balon yang melingkar di keempat sokbreker," terang Riefki.

Begitupun saat hendak menurunkan ketinggian, kompresor akan menarik kembali udara dari dalam balon.