GridOto.com - Membangun motor kustom terkadang memang butuh kesabaran ekstra agar hasilnya bisa maksimal.
Sama halnya dengan Marnitz Venter asal Johannesburg yang butuh waktu empat tahun untuk menyelesaikan motornya.
Lantaran ia mencari part-part yang benar-benar klasik untuk dipasang pada bobber miliknya.
Untuk bagian mesin, Marnitz menggunakan transmisi/gearbox milik BSA M20 dan head dari Triumph tahun 1950an.
(Baca Juga: Berkonsep Bobber, Honda Tiger Satu Ini Cocok Buat Inspirasi Modifikasi)
Kemudian rangkanya memakai model hardtail milik Triumph dari tahun 1940an.
Sementara untuk kaki depannya menggunakan garpu model girder dari tahun 1930an.
Bahkan untuk hub/tromolnya juga punya motor lawas yang dipasangkan dengan velg jari-jari berbalut ban klasik.
Geser ke bagian tangki, tempat bensin ini pun juga dari motor lawas Yamaha tahun 60an.
(Baca Juga: Yamaha SR400 Jadi Bobber Keren, Eh... Inspirasinya Dari Ayam Jago)
Selanjutnya, tangki ini diberi kelir hitam piano oleh Rudi Stark dan ditempeli emblem Triumph hasil kustom.
Di belakang tangki ada jok single seat berkulit coklat untuk memberikan kontras warna.
Kemudian ada beberapa part kustom lainnya seperti sepatbor belakang, setang, footstep hingga knalpot.
Hasilnya motor ini jadi sebuah masterpiece sekaligus sebagai penghargaan untuk teman dekatnya yang sudah meninggal sebelum melihat motor ini jadi.