Alasan Tersembunyi Ferrari Tidak Protes Soal Insiden F1 Austria

Rezki Alif Pambudi - Senin, 1 Juli 2019 | 20:20 WIB

Max Verstappen dan Charles Leclerc bersaing di F1 Austria (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Ada sedikit rasa tidak terima dirasakan Ferrari soal keputusan juri yang tidak memberi penalti ke Max Verstappen yang menyenggol Charles Leclerc.

Seperti yang diketahui, di lap ke-69 tepatnya di tikungan ke-3, Max Verstappen menyodok masuk dari dalam dan menyenggol Charles Leclerc untuk memperebutkan posisi terdepan.

Leclerc terpental hingga melebar ke luar trek dan pimpinan balapan diambil Verstappen.

Charles Leclerc langsung ngamuk lewat radio team dan menunjukkan wajah kesal sampai di atas podium.

(Baca Juga: Red Bull Menang Balapan F1 Austria, Tangisan Bos Honda Pecah di Podium Karena Ini)

Twitter/F1
Max Verstappen dan Charles Leclerc Bersenggolan di F1 Austria

Insiden sempat diinvestigasi namun Max Verstappen lolos dari hukuman karena insiden itu dianggap insiden balap biasa.

Ferrari punya kesempatan melayangkan protes ke juri, tapi urung dilakukan.

"Kami masih menganggap itu keputusan salah. Itu opini kami," kata bos tim Ferrari, Mattia Binotto, dilansir GridOto.com dari F1i.com.

"Kami tahu Charles Leclerc sudah kasih ruang, dia tidak salah. Insiden ini terjadi dan dia didorong keluar trek," tegas Binotto.

Ada alasan kenapa Ferrari tidak mau memperpanjang masalah ini.

Binotto membandingkannya dengan insiden di F1 Kanada dimana Sebastian Vettel kehilangan kemenangan karena penalti yang didapatkannya saat insiden dengan Lewis Hamilton.

Vettel yang begitu saja kena penalti, masa ini yang jelas senggolan dan memaksa keluar trek tidak mendapat penalti, begitu kira-kira pendapat Ferrari.

Binotto menilai seharusnya tanpa protes, juri kasih penalti ke Verstappen jika dasarnya sama saat kejadian di Kanada.

Seharusnya jika Verstappen kemarin tidak kena hukuman, Vettel juga tidak kena saat di Kanada.

Jadi alasan Binotto tidak memprotes juri karena sejujurnya dia menilai insiden itu biasa di balapan.

(Baca Juga: F1 Austria: Insiden Verstappen vs Leclerc, Hanya Balapan Atau Balas Dendam?)

Hanya saja, kok pas di Kanada Ferrari dirugikan dengan insiden yang biasa saja.

"Kami hargai keputusan juri, mereka adalah juri dan kami harus menghormati itu,"

"Kupikir sebagai fans Ferrari, seharusnya F1 mulai berbenah melihat ke depan dan kupikir insiden seperti itu biasa terjadi saat balapan" kata Binotto.

Menurut Binotto, jika manuver kayak begitu saja dibatasi, F1 tidak akan menarik.

Insiden ringan seperti itu memang tetap membuat pihak yang dirugikan akan protes.

"Tapi kami sadar faktanya bahwa kami harus melihat ke depan dan kupikir itu bagus untuk olahraga ini dan bagus untuk F1," tegasnya.

Bahkan Binotto kasih selamat buat Verstappen.

"Kami kasih selamat buat Verstappen, kemenangan buatnya dan kupikir dia lakukan balapan bagus hari ini, kupikir Charles juga, dia bagus dan ke depannya akan lebih banyak kesempatan," tuntasnya.