Jawara Drag Race, Kawasaki Ninja 150R ini Pernah Menang Rp 70 Juta

Fedrick Wahyu - Senin, 1 Juli 2019 | 20:45 WIB

Kawasaki Ninja 150R (Fedrick Wahyu - )

GridOto.com - Meski tampangnya trondolan, jangan sekali-kali meremehkan Kawasaki Ninja 150R keluaran 2012 ini.

Soalnya akhir 2018 lalu, Ninja ini mengalahkan motor berlabel Turbo Tryto milik workshop Tryto Project.

“Menang 70 juta,” ujar Hanafi Lim, dari bengkel Tekno Tuner.

Menurut pria yang akrab disapa Han-Han ubahan dimulai dari pemasangan blok dan piston lansiran Moto1, dengan ukuran piston 65 mm.

(Baca Juga: Ninja 250 Dicangkok Bodi CB150R Jadinya Malah Ducati Hypermotard)

Tidar/Otomotif
Radiator ekstra besar lunsuran Honda NSR250 MC28

Kondisi blok Moto1 tentu tak dibiarkan standar, tinggi lubang exhaust diubah jadi cuma 29 mm jika diukur dari bibir blok, sedang lubang transfer jadi 41 mm.

Fitur Super KIPS dibiarkan standar, sedang rasio kompresi jadi 7,1:1 dengan memapas head 0,6 mm.

“Kruk as pakai punya ZX150 dan stroke dinaikin 0,5 mm, kini kapasitasnya meningkat jadi 180 cc,” terangnya.

Tidar/Otomotif
Blok mesin pakai Moto1 dengan piston ukuran 65 mm

Sebagai penyuplai bahan bakar dan udara ke ruang bakar, pakai karburator berukuran jumbo, Keihin PWK 41.

(Baca Juga: Totalitas Pak Guru Modifikasi Kawasaki Ninja 150R Jadi Ganteng Banget)

Pengapian dibuat total loss dengan magnet dan koil standar Ninja 150R, tapi kabel bodi menggunakan Accent Wire.

Sedang otak pengapian diserahkan pada CDI BRT Yamaha Jupiter, makanya butuh ubahan pada pick up magnetnya.

“Kenapa pakai punya Jupiter? Karena BRT nggak buat untuk Ninja 150R,” kekeh Han Han singkat.

Tidar/Otomotif
BRT Yamaha Jupiter

Pelepas gas buang Han Han menggunakan knalpot lansiran R9 yang berbahan titanium yang bobotnya ringan.

(Baca Juga: Modifikasi Kawasaki Ninja 150, Keren Pakai Fairing Thailand dan Tanpa Pelek Jari-Jari)

Rasio final gear 32/15, tapi sayang untuk rasio girboks, Han-Han enggan membeberkan karena masuk ke dalam rahasia dapur Tekno Tuner.

Han Han hanya menyebut kopling standarnya dikasih per kopling Moto1. Dengan sederet ubahan tersebut, ketika didyno tenaga yang dihasilkan mencapai 45 dk on wheel.

Tidar/Otomotif
Karburator PWK 41 bertanggung jawab memberi asupan udara dan bensin pada mesin

 

Bobot adalah segala-galanya pada drag race, tentu untuk meningkatkan power to weight ratio.

Biar ringan, sasis ganti merek DKT asal Thailand yang terbuat dari aluminium dan sudah
dicoak-coak untuk memangkas bobot.

(Baca Juga: Modifikasi Kawasaki New Ninja 250, Full Carbon dan Siap Balap Tapi Cuma Buat Pajangan!)

“Cuma perlu ubahan karena banyak yang retak, belakangnya dinaikin, terus dikasih reinforcement. Kalau enggak jadi getar, terlalu ringkih,” ujar Han Han.

Sepaket dengan sasis termasuk swing arm, segitiga atas-bawah, serta footstep. Sedang sokbreker depan mengadopsi tabung Yamaha Mio yang lebih pendek dan ringan, dengan as roda Suzuki Satria F150.

Sedang peredam kejut belakang menggunakan Moto1 dengan reservoir gas terpisah. Pelek mengandalkan kepunyaan Satria F150 yang di-custom, dipotong jari-jarinya dan dilubangi untuk mereduksi bobot. 

Tidar/Otomotif
Head custom dengan hitungan ‘rahasia dapur’ Tekno Tuner

Data Modifikasi:
Ban depan: FDR 50/90-17
Ban belakang: IRC Eat My Dust 60/80-17
Pelek: Satria F150 Custom
Sokbreker depan: Yamaha Mio
Sokbreker belakang: Moto1
Sasis: Aluminium DKT Thailand
Swing arm: Aluminium DKT Thailand
Segitiga: Aluminium DKT Thailand
Footstep: Aluminium DKT Thailand
Tangki: Aluminium 1,2 liter
Blok mesin: Moto1
Piston: Moto1 65 mm
Kruk As: Kawasaki ZX150
Karburator: Keihin PWK 41
Membran: V Force
CDI: BRT Yamaha Jupiter
Knalpot: R9 Titanium
Handel rem: KTC
Master rem: KTC

Artikel serupa sudah tayang di Otomotifnet dengan judul: Kawasaki Ninja 150R 'Mesin Pencetak Uang', Pernah Nyayur Rp 70 Juta.