GridOto.com - Perawatan motor matik yang sudah bore up tentunya berbeda dengan motor matik standar, terutama soal oli, karena kapasitas mesin sudah meningkat.
Begitu juga soal persiapan sebelum turing menggunakan motor matik yang kapasitas mesinnya sudah meningkat.
Acil selaku mekanik bengkel JRT Workshop spesialis bore up mengatakan, ritual tiap kali turing yang pertama perlu diperhatikan bagian vital mulai kaki-kaki.
(Baca Juga: Persiapan Turing, Ganti Klakson Honda PCX Lokal dengan yang Lebih Nyaring)
"Meliputi roda, pengereman, suspensi. Kemudian juga kelistrikan, lampu utama, lampu rem, itu harus hidup semua," ujarnya kepada GridOto, Jumat (28/6/2019).
Kedua, lanjut dia, bisa datang ke bengkel JRT Workshop buat servis ringan seperti cek CVT meliputi v-belt, roller, rumah roller, kampas ganda, dan lainnya.
"Itu harus dalam kondisi prima buat menghindari v-belt putus tengah jalan, apalagi kapasitas mesin sudah lebih besar dari standarnya, otomatis powernya lebih gede, nah v-belt jangan sampe kendor apalagi retak (wajib ganti)," kata dia.
Ketiga, menurut Acil, yang paling penting oli, berhubung mesin sudah tidak standar, otomatis lebih cepat panas, jadi oli gampang menguap.
Ia menganjurkan, ketika turing penggantian oli maksimal pada jarak tempuh sekitar 1.000-1.500 kilometer tergantung spesifikasi mesin. Makin besar piston maka makin pendek hitungan jarak tempuhnya buat ganti oli.
(Baca Juga: Pulang Turing Pakai Motor Matic, Segera Beri Gemuk di Area CVT Ini)
"Kira-kira itu persiapan untuk motornya, selebihnya tinggal persiapan buat si rider-nya," tutur dia.
Ia menceritakan, Alhamdulillah selama 1 tahun terakhir sejak 2018 hingga awal 2019 motor awet, seher tidak ada yang lecet meski dipakai pulang pergi Jakarta-Semarang sebulan sekali
"Karena dulu sempat kerja di Semarang kan jadi rutin pulang ke Jakarta, spek mesin Vario 125 saya, bore up 55, kruk as bandul, klep gede 28/24," tambah Acil.