GridOto.com - Saat ini bus masih menjadi transportasi darat yang banyak diminati di Indonesia.
Bahkan masih banyak masyarakat yang lebih pilih bus dibanding transportasi lain.
Tapi, bus juga sering diterpa dengan isu keselamatan, misanya rem yang sering blong.
Tapi benar enggak sih sistem rem bus itu rentan blong?
(Baca Juga: Bus Mania! Kepoin Nih Spek Bus Evolander HDD Bikinan Karoseri New Armada)
Memang, sistem rem air over hydraulic, atau kombinasi minyak rem dengan udara masih ada potensi blong.
Tapi, sistem rem terbaru yang sudah full air, atau sudah murni tekanan udara, sudah lebih aman kok.
Sistem rem air over hydraulic berpotensi blong, karena tekanan yang berlebih pada minyak rem, bisa membuat titik didih minyak rem meningkat tinggi.
Efeknya, minyak rem kehilangan kemampuan untuk menekan kampas rem hingga akhirnya dianggap blong.
Kalau sistem full air, tidak lagi pakai minyak rem.
(Baca Juga: Ngebut di Bahu Jalan, Bus Tentrem Malang - Surabaya Terguling di Tol Waru, Simak Aturan Pakai Bahu Jalan di Jalan Tol)
Gantinya, seluruh sistem pengereman mengandalkan udara bertekanan untuk mendorong kampas rem.
Udara dari kompresor akan disaring, agar air yang terkandung tidak ikut masuk dalam sistem rem.
Seandainya masuk pun, air yang terlanjur masuk masih bisa dibuang melalui drain valve yang terdapat di bagian bawah tangki kompressor.
Jadi, sistem rem bus modern bisa dibilang sudah jauh dari risiko rem blong.
Artikel ini sudah tayang di otomotifnet.gridoto.com dengan judul Teknologi Sistem Rem Bus, Tidak Mungkin Blong?