MotoGP Belanda: Ditanya Kenapa Rossi Melempem dan Dia Tidak, Maverick Vinales Berikan Penjelasan Ini

Muhammad Rizqi Pradana - Minggu, 30 Juni 2019 | 11:11 WIB

Maverick Vinales, Monster Energy Yamaha, MotoGP Belanda (29/6). (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Dua pembalap muda Yamaha kembali ke posisi start terdepan untuk balapan MotoGP Belanda nanti (30/6).

Namun tidak seperti di MotoGP Spanyol (5/5), di mana Quartararo dan Morbidelli berkuasa, kali ini Quartararo didampingi Maverick Vinales dari tim pabrikan.

Mereka saling bertukar posisi terdepan selama sesi kualifikasi berlangsung, dan menunjukkan bahwa motor Yamaha bisa jadi adalah motor terbaik di MotoGP Belanda.

Tapi lain halnya dengan rekan setim Vinales, Valentino Rossi, yang harus start dari posisi ke-14, berbanding terbalik dengan posisi 2 milik Vinales.

(Baca Juga: Start Ke-14, Rossi: Yamaha Cuma Punya Satu Motor Bagus, Sekarang Giliran Vinales Yang Pakai)

Valentino menjelaskan bahwa dia tidak bisa merasa nyaman dengan M1 besutannya, sedangkan dilansir dari Crash.net, Vinales malah merasa sebaliknya.

“Motor saya terasa jauh lebih baik (dibandingkan sebelumnya), jadi saya bisa membawanya dengan cara saya sendiri,” ujar Vinales.

“Beberapa balapan lalu, feeling dari ban depan tidak membuat saya percaya diri untuk mencoba push motornya, dan setelah Mugello hal itu berubah,” imbuhnya.

Mengenai timpangnya performa kedua pembalap tim pabrikan Yamaha, Valentino Rossi sendiri mengaku tidak bisa menjelaskan perbedaan tersebut.

(Baca Juga: Video Preview MotoGP Belanda: Mampukah Valentino Rossi Juara?)

Ketika pertanyaan itu dilontarkan ke Vinales pun, dia mengaku juga kesulitan untuk menjelaskan hal tersebut.

“Sulit, karena tergantung dari sirkuit dan kondisinya juga. Valentino sangat cepat di Montmello (MotoGP Catalunya), jadi sulit untuk menjelaskan apa yang terjadi,” ujar Vinales.

Rossi sempat bercanda bahwa Yamaha hanya punya satu motor bagus yang harus mereka pakai bergantian, Vinales pun ikut menimpali candaan tersebut.

“Mungkin kami memang berbagi satu motor itu, terus bergantian setiap satu balapan,” seloroh Vinales.