Start Ke-14, Rossi: Yamaha Cuma Punya Satu Motor Bagus, Sekarang Giliran Vinales Yang Pakai

Muhammad Rizqi Pradana - Minggu, 30 Juni 2019 | 09:10 WIB

Valentino Rossi, Monster Energy Yamaha, MotoGP Belanda (29/6) (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Sesi kualifikasi MotoGP Belanda kemarin (29/6) tidak bisa dibilang berjalan baik bagi Valentino Rossi.

Setelah mengalami kesulitan selama sesi latihan, catatan waktu tercepat Rossi saat kualifikasi 1 dianulir karena melanggar batas lintasan.

Walhasil, Valentino Rossi gagal masuk kualifikasi 2 dan harus rela start dari posisi 14.

Ketika ditanya alasannya, pembalap tim Monster Energy Yamaha tersebut malah bercanda.

(Baca Juga: Video Preview MotoGP Belanda: Mampukah Valentino Rossi Juara?)

Dilansir dari GPOne.com, dia berkata, "Motor kami (Yamaha) yang bagus hanya satu, jadi kami harus bergantian dan yang punya giliran di balapan hari ini adalah Vinales."

Rossi berkata bahwa dia sempat merasa optimis untuk bisa masuk ke kualifikasi 2 MotoGP Belanda, tapi hal tersebut tidak terjadi.

“Saya tidak bisa nyaman di atas (YZR) M1 saya, terutama di bagian-bagian tercepat di sirkuit ini,” ujar Rossi.

Rossi pun melanjutkan dengan menjelaskan apa yang dia pikir menyebabkan hal tersebut.

(Baca Juga: Ternyata Ini yang Membuat Valentino Rossi Terpuruk Saat FP1 MotoGP Belanda)

“Masalah saya dimulai saat temperatur (lintasan) naik di siang hari. Saya kehilangan grip dan jadi lambat karena itu,” jelas Rossi.

Suhu yang tinggi tadi pasti akan menjadi masalah pada balapan hari Mingguyang dimulai tengah hari.

“Saya akan start dari belakang dengan kecepatan yang tidak bagus, balapan ini akan sulit untuk saya,” katanya.

Tapi yang menarik adalah Quartararo dan Vinales tampak tidak memiliki masalah yang sama dengan Rossi, karena mereka berhasil menempati posisi 1 dan 2 di grid nanti.

(Baca Juga: Langgar Aturan, Catatan Waktu Valentino Rossi di FP3 MotoGP Belanda Dianulir)

Rossi mengatakan bahwa dia sudah melihat data dari motor Vinales, tapi mengaku bahwa hal tersebut tidak memberikan jawaban apapun atas jebloknya performanya sendiri.

“Dia sedikit lebih cepat dari saya di seluruh bagian dari sirkuit ini, tapi kami tidak mengerti kenapa. Data (dari motor Vinales) itu tidak menjelaskan apapun,” pungkasnya.