Banyak Tiruan, Ini Cara Bedakan Fairing Kawasaki Ninja SSR Ori dan KW

Uje - Sabtu, 29 Juni 2019 | 10:15 WIB

Fairing Kawasaki Ninja 150 SSR bawa langsung dari Thailand (Uje - )

GridOto.com - Awas, jika berminat membeli fairing Kawasaki Ninja SSR harus bisa membedakan mana yang ori dan mana yang kw alias palsu.

Maklum, fairing Ninja SSR memang tengah menjadi buruan pengguna Kawasaki Ninja 150R yang ingin tampil beda.

Apalagi, Kawasaki Ninja 150 SSR sendiri hanya meluncur di Thailand.

Makanya fairingnya banyak dijual di pasar Indonesia buat modifikasi.

(Baca Juga: Begini Cara Merawat Kulit Jok Motor Aftermarket Agar Lebih Awet)

Tapi tidak semua fairing Ninja SSR merupakan barang orisinil dari Thailand.

Banyak juga beredar tiruannya atau biasa disebut barang KW.

Nah, biar tidak salah pembalap nasional Dellu Agung kasih tips tuh bagaimana membedakan fairing Kawasaki Ninja SSR orisinil dan KW.

Karena Dellu juga memodifikasi motornya menggunakan fairing Ninja SSR ini.

(Baca Juga: Siapkan Dana Segini Buat Bawa Pulang Jok Honda PCX 150 Ala Vultus)

"Gue bahkan sempat ke Thailand untuk mengecek bagaimana membedakan yang orisinil dan mana yang KW," terang Dellu.

"Kalau yang ori ternyata ada garis merek di bagian fairing, mereknya itu Bejita," tambahnya.

"Selain itu kalau yang ori bahannya plastik buatan pabrik, rapi dan ringan," bilangnya lagi.

"Kalau tiruan itu di balik fairingnya terbuat dari fiber masih terlihat serat-serat bodi," lanjut Dellu.

(Baca Juga: Pakai Bahan Berkualitas, Ini Harga Footstep Katsumoto dan Nassert Beet)

Istimewa
Body ninja SSR bahan fiber

Dellu juga menambahkan tapi saat ini juga banyak fairing KW yang pakai bahan plastik.

"Biasanya nanti ketahuan ketika mulai dipasang, kalau yang ori pasti bisa rapat terpasang, tambah Dellu.

Baca Juga: Modifikasi Kawasaki Ninja 150, Keren Pakai Fairing Thailand dan Tanpa Pelek Jari-Jari

"Kalau tiruan atau KW nanti pasti ada celahnya, biarpun kecil tapi tidak presisi seperti ori," bilangnya lagi.

"Oh iya pemasangan fairing ini juga tidak PNP ya, harus pakai dudukan baru," tutup Dellu.