GridOto.com - Betul enggak sih kalau modifikasi jok motor bikin rawan rembes air seperti habis terkena hujan?
Masalahnya saat ini memang banyak bikers memodifikasi jok bawaan motornya dengan berbagai tujuan.
Tapi banyak pengguna yang merasa air lebih banyak rembes setelah dimodifikasi.
Apakah memang jok yang sudah dimodifikasi jadi rawan rembes?
(Baca Juga: Modifikasi Kawasaki Ninja 150, Keren Pakai Fairing Thailand dan Tanpa Pelek Jari-Jari)
"Sebetulnya dibilang gampang rembes itu kalau bikinnya yang cukup ekstrem. Misalnya jok dibuat banyak bordir atau jahitan," ucap Apip owner Black Sweet Seat Modification di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Makanya, sebelum modif jok ditanya dulu keperluannya apa, mau kontes atau dipakai harian," tambahnya.
"Kalau memang motor istilahnya jarang dipakai kita bisa berkreasi dengan dua warna kulit jok agar terlihat elegan atau sesuai dengan modifikasi motornya," tambah Apip yang sudah lebih dari 20 tahun bikin jok custom.
"Nah semakin banyak pola jahitan antara kulit jok itu yang bisa bikin air gampang merembes ke kulit jok," tambahnya.
(Baca Juga: Begini Cara Merawat Kulit Jok Motor Aftermarket Agar Lebih Awet)
"Kalau makin banyak pola tentu makin banyak air yang masuk dan merembes ke busa jok, efeknya nanti seperti basah terus joknya," wanti Apip.
"Makanya untuk penggunaaan harian biasanya kita beri pola jahitan yang lebih simpel, supaya kalau musim hujan atau dicuci tidak banyak air yang masuk," tutupnya.
Jadi tergantung dari motif pilihan konsumen dan kalian harus sesuaikan dengan penggunaan motornya.
Jangan salah pilih ya kalau mau modifikasi jok motor kesayangan!
(Baca Juga: Trik Bikin Jok Honda PCX 150 Jadi Makin Mewah Seperti Matic Moge)