GridOto.com - Mobil yang jarang dipakai atau hanya nganggur saja tentu memiliki efek samping.
Salah satunya adalah pada komponen baterai atau dikenal sebagai aki.
Quality Assurance Astra Otoparts, Akhmad Sandhipatria menjelaskan, kalau aki itu bagusnya ya digunakan.
Kalau terpaksa tidak digunakan, lanjut dia, lebih baik lepas kabel plus dan minusnya.
(Baca Juga: Ini 5 Cara Mudah Memeriksa Kondisi Kaki-Kaki Mobil setelah Jalan Jauh)
"Tapi ketahanan aki ketika tidak digunakan juga berbeda tergantung jenisnya," ujarnya di Jakarta, Senin (24/6/2019).
Aki mobil GS Astra memiliki 3 jenis, yaitu Premium, Hybrid, dan Maintenance Free.
"Sebenarnya ketiga jenis aki tersebut sama-sama masih menggunakan cairan," katanya.
Akhmad menjelaskan, jenis premium adalah jenis aki yang paling terdahulu, kalau mau dipakai harus diisi cairan.
(Baca Juga: Ganti Jenis Aki Mobil Harus Perhatikan Hal Ini Dulu Biar Aman)
Hybrid itu tengahnya, aki sudah diisi asam, tinggal pakai saja. Tapi tetap ada maintenancenya.
Terakhir adalah yang Maintenance Free atau sering disebut aki kering yang bebas perawatan.
Menurut dia, kalau aki jenis Premium sebaiknya lepas kabel ketika mobil hendak ditinggal atau tidak dinyalakan selama seminggu.
"Karena kalau jenis Premium gak dipakai seminggu saja dropnya lebih cepat," tuturnya.
(Baca Juga: Pakai Ampere Aki Mobil Enggak Sesuai Spesifikasi, Banyak Negatifnya!
Sedangkan jenis Hybrid sedikit lebih kuat, tidak dinyalakan selama seminggu tanpa lepas kabel diklaim masih bagus, tapi kalau dua minggu, ia menyarankan untuk lepas kabel.
Kemudian jenis Maintenance Free, ketika mobil tidak dinyalakan selama dua minggu, selama kondisi aki masih bagus, kata Akhmad itu tidak ada masalah.
Ia menambahkan, meski tidak digunakan, aki mobil tetap saja akan ada penurunan daya.
Maka ia menyarankan sebaiknya mobil dipanaskan beberapa hari sekali jika memang tidak dipakai jalan.