GridOto.com - Buat yang ingin tarikan Yamaha Jupiter MX 135 keluaran lama makin yahud, bisa pasang karburator milik Yamaha RX-King.
Seperti yang dilakukan oleh Tito Hendrawan pengguna Yamaha Jupiter MX 135 keluaran lama.
Setelah bore up 150 cc pakai blok silinder dan piston Yamaha V-Ixion, Tito masih kurang puas dengan performa motornya.
"Sehabis di-bore up tarikan motor bukannya enak malah brebet," ujar pria yang akrab disapa Tito ini.
(Baca Juga: Awas.. Komponen Ini Lemah Bisa Bikin CVT Motor Matic Terasa Bergetar)
"Setelah diperiksa, karburator bawaan Yamaha Jupiter MX saya sudah minta ganti. Akhirnya ganti saja dengan Karburator Yamaha RX-King," tambahnya saat ditemui di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Sebenarnya karburator Yamaha RX-King dengan karburator Yamaha Jupiter MX 135 sama-sama bukan model vakum.
Tapi diameter venturi karburator Yamaha RX-King lebih besar yakni 26 mm.
Sedangkan diameter venturi karburator Yamaha Jupiter MX lama hanya 22 mm.
(Baca Juga: Pakai Kem Racing Bisa Bikin Konsumesi Bensin Motor Jadi Lebih Irit?)
Alhasil volume campuran bahan bakar dengan angin yang masuk ke ruang bakar bisa lebih besar pakai karbu RX-King.
Tapi, supaya karburator Yamaha RX-King bisa masuk ke Jupiter MX ada beberapa ubahan.
"Intake manifold bawaanya terlalu pendek, solusinya bisa ganti intake manifold milik New Yamaha Jupiter MX atau pakai Kawasaki Binter Merzi," ujar Tito.
Selain itu, yang harus diubah adalah Throttle Position Sensor (TPS).
(Baca Juga: Pakai Roller Rocker Arm Bikin Tenaga Motor Besar dan Bensin Irit!)
"Karena dikarburator Yamaha RX-King belum ada TPS, kabel TPS di bodi dijumper dengan kabel berbentuk U," ujar Tito.
"Kalau enggak diakalin seperti itu, indikator suhu di speedometer akan terus berkedip," pungkasnya.
Sesuai dengan namanya TPS memberikan data bukaan katup throttle gas Timing Ignition.
Selain diakalin sensor TPS, bisa juga pakai CDI Aftermarket yang sudah support TPS.
(Baca Juga: Pilihan dan Harga Cover Body Carbon Kevlar di Kawasaki New Ninja 250)