Honda Genio Akan Jadi Basis Untuk Scoopy, BeAT dan Vario 110 Baru?

Dimas Pradopo - Senin, 24 Juni 2019 | 18:58 WIB

Honda Genio pakai rangka baru dengan las laser (Dimas Pradopo - )

GridOto.com - Honda Genio terbaru dari PT Astra Honda Motor ini memang diklaim sebagai masa depan skutik entry level Honda di Indonesia.

Pasalnya mesin dan rangka pada motor ini benar-benar gress dan kabarnya memang akan menjadi platform baru untuk skutik Honda lainnya.

Rangkanya, paling berbeda yaitu menggunakan sasis baru berjuluk eSAF atau echanced Smart Architecture Frame.

Rangka ini menggunakan pelat yang dipress dan dilas laser, proses yang mirip dengan pembuatan sasis mobil monokok.

Menurut Kaori Kaneko, Honda Motorcycle Operations, Monozokuri Center Genio Stylish Designer, ada beberapa keuntungan dari penggunaan sasis ini.

Utamanya meliputi bobot ringan hingga 8%, kestabilan lebih baik dan pengendalian yang lebih lincah.

Baca Juga: First Ride Honda Genio, Pakai Sasis dan Mesin Baru, Lebih Lincah!

Harry/Gridoto.com
Bentuk rangka Honda Genio berbeda dengan skutik Honda lainnya

Rangka ini juga diklaim lebih memberikan kenyamanan, membantu suspensi meredam getaran dari jalan raya.

Lainnya adalah mesin yang 100% baru, mesin ini tetap 110 cc tapi dibangun dengan kombinasi bore x stroke baru.

Diameter dan langkah piston mesin Genio ini 47 mm dan langkah 63,1 mm. Kini jadi makin overstroke.

Bandingkan dengan mesin 110 cc Honda BeAT dan Scoopy, yang punya ukuran piston 50 mm dan langkah 55,1 mm.

Selain itu, kompresinya juga berubah dari 9,5 : 1 jadi 10:1, efeknya adalah power dan torsinya meningkat.

Baca Juga: Diklaim Lebih Irit, Konsumsi BBM Honda Genio Nyaris Sentuh 60 KM/liter

Harry/Gridoto.com
Mesin 110cc terbaru Honda Genio

Untuk torsi, kini diraih diputaran mesin yang lebih rendah. Output tenaga Genio sendiri ada di angka 8,87 dk @ 7.500 rpm dengan torsi mencapai 9,3 Nm @ 5.500 rpm.

Sedangkan mesin 110 cc lawas di angka 8,5 dk @ 7.500 rpm dengan torsi 9 Nm @ 6.500 rpm.

Selain itu, crank case motor ini juga baru yang membuat penggunaan oli bisa ditekan. Jika biasanya mesin 110 cc butuh oli 800 ml, di motor ini cuma 650 ml.

Transmisi CVT-nya juga pastinya anyar, paling jelas beda adalah belt-nya kini menggunakan tipe Double Cog. Sehingga diyakini membuat lebih halus dan mengurangi gesekan.

Dengan keunggulan tersebut, jelas nantinya kedua teknologi ini akan dipasang di banyak varian skutik Honda yang lain.

Baca Juga: Posisi Power Outlet Honda Genio Ada di Bagasi Dekat Tangki Bahan Bakar, Amankah?

Rizky
Honda Genio 2019

Hal ini dibeberkan oleh Presiden Director PT AHM, Tosiyuki Inuma, yang menjelaskan jika ke depannya, teknologi di Honda Genio akan diaplikasi ke motor-motor entry level Honda yang lain.

Kapan?

Nah, untuk pertanyaan yang satu ini, pria ramah ini enggak memberikan bocorannya.

Ia juga tak memberi tahu apakah motor entry level lainnya adalah Honda BeAT, Scoopy dan Vario 110 atau malah model lain yang benar-benar baru.

Kita tunggu saja!