GridOto.com - Tragedi kecelakaan maut 'adu banteng' Toyota Avanza dan bus Rosalia Indah dengan tujuh korban meninggal yang terjadi di Desa Klero, Jalan Boyolali menuju Salatiga, Jawa Tengah pada Minggu (23/6/2019) lalu.
Ketujuh korban tewas ternyata masih memiliki hubungan keluarga, sehingga dimakamkan di dalam satu liang lahat dengan masing-masing jenazah di tempatkan dalam peti.
Proses penggalian pemakaman tersebut berlangsung cepat karena menggunakan alat berat.
Dilansir GridOto dari Tribunmadura.com, empat rumah duka korban kecelakaan juga dipadati warga yang datang berbela sungkawa.
(Baca Juga: Kecelakaan Bus Rosalia Indah Vs Truk Beras yang Menyebabkan Korban Terjepit Hingga Tewas, Ini Kronologinya!)
Salah satu rumah duka Almarhum Imam Solahudin, pengemudi Toyota Avanza dengan nopol B 157 NIK, pukuk 02.30 dini hari tadi juga dipadati pelayat.
Ketujuh korban insiden tersebut yaitu Imam Sholahudin (44), Masyhuda Zainuddin (64), Sutarsih (61), M Affandi (61), Umi Hanik (57), Diyah Sriwulandari (24) dan Muslikah (64).
Menurut Kepala Desa Sumberdadi, Lamongan, Jawa Timur, Sugiono menjelaskan penggunaan alat berat dalam proses pemakaman untuk mempermudah penguburan 7 jenazah korban kecelakaan.
Prosesi pemakaman ini diwarnai hujan tangis oleh pihak keluarga maupun warga yang begitu empati dengan insiden tragis ini.
(Baca Juga: Toyota Avanza Ringsek Total Akibat Adu Banteng Sama Bus Rosalia Indah, 6 Orang Meninggal)
Sementara korban selamat yang merupakan anak dari pengemudi Toyota Avanza bernama M. Nuruddinilah (17) masih menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Semarang karena alami luka serius di bagian kepala.
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul, 7 Warga Lamongan Korban Laka Maut Toyota Avanza Vs Bus Rosalia Indah Dimakamkan di Satu Liang Lahat