GridOto.com - Gelaran ronde pertama Yamaha Sunday Race 2019 baru saja selesai pada hari Minggu kemarin (23/6).
Acara yang diselenggarakan di Sentul International Circuit, Bogor, Jawa Barat tersebut diramaikan oleh kehadiran komunitas pembesut Yamaha.
Banyak dari mereka yang yang datang menikmati suguhan balap yang ditampilkan atau membantu teman-teman sesama komunitas sebagai pit crew.
Tidak sedikit pula yang datang untuk memacu motor mereka sekencang mungkin sebagai rider.
(Baca Juga: Pernah Balapan Suzuka 8 Hours, Bos Yamaha Minoru Morimoto Bernostalgia di Yamaha Sunday Race 2019)
Raymond, Ketua Chapter YROI Bandung, mengatakan bahwa Yamaha Sunday Race sudah menjadi wadah mereka untuk menggiatkan hobi.
"Sebagai ajang penyaluran bakat temen-temen komunitas, jadi bisa beraktivitas di sirkuit, di tempat yang tepat, bukan di jalan raya," ujar Raymond.
Beberapa rider komunitas yang bertanding mengaku dulu sempat berkutat di balap liar, tapi karena hobi mereka sudah terfasilitasi, balapan di jalanan sudah tidak lagi diperlukan.
"Semenjak ada Yamaha Sunday Race, saya berhenti balapan liar, jadi terasa dampak positifnya" ujar salah satu rider.
(Baca Juga: Nicky Hayden 'Hidup Lagi' di Yamaha Sunday Race 2019, Langsung Menang Balapan)
"Saya termasuk telat, tapi lebih baik telat daripada tidak sama sekali," lanjutnya.
Selain untuk menyalurkan hobi, beberapa juga bersemangat mengejar hasil yang baik di Yamaha Sunday Race dengan harapan dapat mendulang sponsor.
Wajar, karena balapan memang hobi yang cukup menguras dompet jika semuanya ditanggung sendiri.
"Kita makin hari makin semangat, karena ini ajang bergengsi, kalau berprestasi nama bengkel, komunitas jadi makin bagus, cari sponsor juga makin gampang," tutur M. Fikri, anggota komunitas YROI Jakarta.
(Baca Juga: Podium di ARRC Thailand, Yamaha Racing Indonesia Kirim M. Farouzi ke Balap Ketahanan Suzuka 4 Jam)
Dari banyak percakapan yang kru GridOto lakukan, banyak peserta komunitas yang sudah menghadiri Yamaha Sunday Race sejak 2015, tahun pertama diadakannya gelaran tersebut.
Tapi banyak juga yang datang berpartisipasi untuk kali pertama.
"Kalau dilihat dari angka starter memang stabil dari tahun ke tahun, tapi setiap tahun selalu akan selalu ada orang-orang baru walaupun dari komunitas yang sama," ujar Kadek Sukma, Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.