GridOto.com - Keributan antara tukang ojek pangkalan dengan penyedia transportasi online alias ojek online (ojol) ternyata masih kerap terjadi, paling baru di Kabupaten Garut.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Cimasuk, Desa Suci Kaler, Kecamatan Karangpawitan. Pengemudi tersebut mengalami luka di bagian wajah setelah dianiaya memakai tangan kosong.
"Sekitar jam 12.30 kejadiannya tapi baru ada laporan ke kami jam 13.00. Korban bernama Chandra Dasa Juansyah (19), warga Garut Kota. Sedangkan pelaku belum diketahui identitasnya", ujar Kapolsek Karangpawitan, Kompol Oon Suhendar, Minggu (23/6/2019).
Oon menuturkan, penganiayaan terjadi saat Chandra mengantarkan penumpangnya ke Cimasuk. Setelah pulang mengantar penumpang, korban berpapasan dengan tukang ojek pangkalan yang melihat stiker bertuliskan 'GrabCar' di mobil.
(Baca Juga: Driver Ojol Grab Kirim Pesanan Pakai Superbike Ducati Hypermotard 950, Langsung Viral di Twitter)
"Saat berpapasan itu, korban turun dan mau minta maaf ke tukang ojek. Tapi korban tiba-tiba dipukul. Pelipis matanya sobek dan lebam di wajah," katanya.
Usai kejadian tersebut, rekan korban mendatangi lokasi kejadian. Sempat terjadi konvoi dan sweeping ke sejumlah pangkalan ojek di Karangpawitan.
"Sempat ramai karena pengemudi online merusak spanduk larangan angkutan online masuk," ucapnya.
Keributan antara transportasi online dan konvensional bukan yang pertama terjadi. Pada pekan lalu, seorang pengemudi ojek online sempat mendapat intimidasi oleh kusir delman di Jalan Rancabango, Tarogong Kaler.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Sopir Grabcar Wajahnya Luka Ditonjok Tukang Ojek Pangkalan di Karangpawitan Garut