GridOto.com - Sebuah pikap Daihatsu Gran Max pecah ban di Tol Kertosono-Nganjuk, melibatkan Nissan Grand Livina dan membuat Toyota Calya menghantam pembatas jalan.
Kecelakaan di KM 662 jalur B Tol Kertosono-Nganjuk, Sabtu malam (22/06/2019) langsung dievakuasi oleh kepolisian Sat PJR Polda Jawa Timur.
Kecelakaan yang melibatkan Daihatsu Gran Max, Toyota Calya dan Nissan Grand Livina sehingga menewaskan satu penumpang terbakar di dalam mobil pikap.
Korban yang meninggal dunia bernama Karsito (30) warga Desa Pangkur, Kuadungan Ngawi.
Sementara ada satu orang lain mengalami cedera.
(Baca Juga: Grand Max, Begini Jadinya Jika Yamaha NMAX Duet dengan Honda Grand)
Kasat PJR Polda Jawa Timur AKBP Bambang Sukmo Wibowo menuturkan, kecelakaan bermula saat pikap Daihatsu Gran Max ban pecah hingga tertabrak dua kendaraan lain dari arah belakang.
"Perkiraan Gran Max melaju di kecepatan 80 km/jam sehingga mengalami pecah ban belakang kanan yang membuat kendaraan oleng dan hilang kendali," kata Bambang Sukmo Wibowo, Minggu (23/06/2019).
Setelah pecah ban membuat mobil pikap bermuatan melon tersebut terguling melintang di lajur kanan Tol Kertosono-Nganjuk.
(Baca Juga: Toyota Calya Tabrak Emak-emak Lanjut Hantam Gerobak, Warga Naik Pitam Saat Sopir Acungkan Benda Ini)
"Sementara dari arah belakang dengan jarak cukup dekat melaju Toyota Calya tetapi bisa menghindar, membanting ke kiri menabrak guardrail," ujar dia.
Namun Nissan Grand Livina yang melaju di belakang Toyota Calya tidak bisa menghindar, sehingga menabrak pikap yang masih terguling.
"Dari pengamatan di lokasi, kemungkinan kendaraan Grand Livina menabrak tangki bahan bakar kendaraan pick up mengakibatkan percikan api dan membakar kendaraan," lanjut Bambang.
"Satu orang meninggal dunia terbakar di dalam mobil, satu orang cedera," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Kronologi Kecelakaan Pikap Ditabrak 2 Mobil hingga Terbakar di Tol Kertosono, Dipicu dari Ban Pecah