GridOto.com - Polres Lumajang, Jawa Timur bersama Tim Cobra melakukan patroli di wilayah hukum Polres Lumajang pada titik-titik yang dianggap tempat begal beraksi.
Mereka melakukan patroli dan pemetaan di sepanjang jalur JLT (Jalur Lintas Timur) dari ujung ke ujung sepanjang sekitar 5 Km dengan berjalan perlahan.
Penyisiran mulai JLT Utara sampai JLT Selatan serta pinggirannya, hal ini dilakukan untuk ciptakan rasa aman dan menekan pergerakan pelaku kejahatan.
Menurut Kapolres Lumajang AKBP Arshal Saban, di beberapa titik mampu menjadi fasilitas para pelaku begal untuk mengincar target dan memantau situasi keadaan.
(Baca Juga: Maling Motor Bobol Rumah di Surabaya Mati Diringkus Polisi Pakai Timah Panas Sampai 3 Kali!)
"JLT ini lokasi ditengarai rawan begal. Banyak info masuk ke saya sehingga saya harus melakukan langkah-langkah khusus agar wilayah ini aman," ucap AKBP Arsal melalui pesan singkatnya kepada GridOto.com, Sabtu (22/6/2019).
Ia menegaskan, Tim Cobra akan terus bergelombang berpatroli di wilayah ini.
"Untuk Cobra preventif ini akan dipimpin oleh Kasat Sabhara AKP Jauhar Ma’arif," tegas Arsal.
Ia berharap, dengan patroli rutin yang dilakukan di daerah rawan akan mengurangi tindak kriminalitas.
(Baca Juga: Waduh! Polisi Sebut Pengendara Toyota Fortuner Berpelat Dinas Palsu Cuma Mau Bergaya di Depan Pacar)
"Masyarakat akan merasa aman dan nyaman melihat kehadiran polisi, dan bagi para pelaku kejahatan tentunya tidak ada celah maupun kesempatan untuk melakukan aksinya," ucapnya.
Kasat Sabhara AKP Jauhar Ma'arif megungkapkan hal sama.
“Saya memiliki anggota cukup banyak, akan saya lakukan patroli bergelombang untuk mengamankan wilayah ini," paparnya.
"Setelah melakukan pemetaan saya cukup memiliki informasi di mana pelaku melakukan pemantauan sebelum melancarkan aksinya," bebernya.
Namun kata dia pihaknya juga tetap butuh informasi dari masyarakat untuk kejadian menonjol di sekitaran JLT.