GridOto.com - Pada hari pertama F1 Prancis (21/6), FIA mengadakan peninjauan kembali soal penalti yang diterima Sebastian Vettel di seri sebelumnya, F1 Kanada.
Keputusannya akhirnya, Sebastian Vettel tetap mendapat penalti lima detik itu dan Lewis Hamilton tetap jadi pemenang F1 Kanada.
Tentunya, Sebastian Vettel dan Ferrari sangat kecewa.
"Itu guyonan, aku yakin orang akan menerima itu, tapi aku tak terlalu peduli," kata Vettel dilansir GridOto.com dari Sky Sports.
Selain itu, Vettel mengritik budaya F1 dengan regulasi yang seharusnya tidak ada.
Jadi banyak aturan yang tidak jelas karena pasal-pasalnya terlalu banyak dan bisa masuk ke pasal mana saja.
(Baca Juga: Hasil FP2 WSBK San Marino: Jonathan Rea Crash, Michael van der Mark Asapi Alvaro Bautista)
"Kami punya banyak sekali halaman kertas di regulasinya yang jika kupikir kau bisa mencari paragraf mana saja yang cocok," sambung Vettel.
"Semua orang harus disalahkan. Masalahya kami sudah sering mendengar kayak begini. Sudah sejak lama model kayak begini," tegas Vettel.
Bahkan ada aturan jika pembalap melewati garis tertentu, aturan jika terlalu melewati banyak kerb, yang membuat balapan terlalu dibatasi.
"Jika kau tidak senang dengan cara kami balapan, bikin dong trek yang berbeda. Mudah bukan? Jangan bikin parkiran mobil dengan garis dan kerb," tambah pembalap yang baru saja dikabarkan menikah ini.
Saking kesalnya, Vettel ingin bakar buku aturan itu.
"Kayak yang kubilang, terlalu banyak paragraf. Tapi apa yang bisa diubah? Bakar saja bukunya," sambung Vettel.