GridOto.com - Honda Genio resmi mengaspal di Indonesia mulai hari ini, Jumat, (21/6) dengan banderol mulai Rp 17,2 juta.
Motor baru Honda Genio menjadi langkah awal PT Astra-Honda Motor (AHM) dalam mengenalkan mesin all new eSP.
Mesin ini dikalim jauh berbeda ketimbang para pendahulunya di segmen 110 cc seperti Scoopy, BeAT, dan Vario 110.
Salah satu efek dari penggunaan mesin baru ini, rasio kompresi Genio menjadi lebih besar ketimbang matic 110 cc Honda lainnya.
(Baca Juga: Nama Genio Identik dengan Mobil Honda, Ini Alasan AHM Tetap Pakai Nama Tersebut untuk Motor Terbarunya)
Berdasarkan data yang diberikan oleh AHM, Honda Genio memiliki rasio kompresi 10:1
Dengan rasio kompresi itu, memuncul banyak pertanyaan, apakah Genio boleh 'meminum" bahan bakar dengan oktan rendah?
Menjawab pertanyaan ini, Assistan Chief Engineer Honda Co., Ltd, Makoto Dohi, mengatakan Genio mampu menenggak bbm beroktan rendah.
"Kami membuat engine ini bisa menggunakan bahan bakar yang biasa dipakai di segmen entry level di Indonesia," ucap Makoto disela-sela acara peluncuran.
(Baca Juga: Honda Genio Disebut Hemat BBM, Ini Spek Pendukungnya Dibandingkan BeAT dan Scoopy)
"Jadi tidak perlu bbm dengan oktan yang terlalu tinggi," sambungnya.
Dengan mesin baru ini, Honda mengklaim konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit.
Berdasarkan data internal Honda, konsumsi bahan bakar Genio mencapai 60 km/liter.
Selain itu, Makoto juga menyebut power yang dihasilkan menjadi lebih besar.
(Baca Juga: Lebih Murah dari Scoopy, Harga Honda Genio Terbaru Mulai Rp 17 Jutaan)
Tenaga maksimalnya mencapai 8,87 dk pada 7.500 rpm, serta torsi puncaknya 9,3 Nm/5.500 rpm.
Sebagai informasi, mesin lawas yang sebelumnya dipakai Scoopy, BeAT, dan Vario 110 hanya mampu menghasilkan tenaga sebesar 8,5 dk/7.500 rpm, dan torsi puncaknya 9 Nm/6.500 rpm.