GridOto.com - Masih pakai motor matic jadul buat harian? Jangan sampai tertukar spesifikasi olinya dengan motor matic baru.
Memang benar motor matic baru butuh oli yang encer jika dibandingkan dengan motor jenis lainnya.
"Tapi kondisi part di dalam mesin motor matic yang sudah berumur itu celahnya (gap) sudah membesar," buka Ivan Rastianto, Marketing Manager PT Wiraswasta Gemilang Indonesa, pabrikan oli Evalube kepada GridOto.com.
Misalnya motor matic yang sudah diproduksi dari tahun 2006, pastinya celah atau gap antara komponennya sudah semakin jauh.
(Baca Juga: Sokbreker Upside Down Bengkok Bisa Dipress? Ini Kata Bengkel Spesialis)
Itu membuat tingkat kekentalan atau SAE oli mesin yang digunakan harus lebih kental.
"Minimal 20W-40 atau 20W-30, untuk angka setelah 20W itu tergantung dari pabrikan motornya," tambahnya di Menteng, Jakarta Pusat.
Biasanya motor pabrikan Yamaha menganjurkan SAE oli 20w-40.
Begitu juga dengan Honda yang menganjurkan SAE oli 20W-30.
(Baca Juga: Jarang yang Sadar, Pakai Pentil Model Begini Bisa Memudahkan Bikers)
Untuk tingkat API-nya juga harus diperhatikan.
"Minimal API SG dan sertifikat JASO MB. Lebih tinggi lebih bagus," pungkasnya.
Selain kekentalan dan sertifikat API serta JASO MB, bahan dasar oli juga harus diperhatikan.
Meski lebih encer, oli motor matic yang berbahan dasar full sintetik lebih bagus ketimbang semi atau bahkan mineral sekalipun.
(Baca Juga: Tersedia 2 Model, Begini Cara Pasang Filter Udara Aftermarket di Motor)
Oya, saat pilih oli buat motor matic juga lihat jenis klep atau valve.
Untuk motor matic jadul yang sudah pakai roller rocker arm disarankan untuk pakai API minimal SN.
Tapi kalau masih model Flat Tapped bisa menggunakan API dibawah SN.
Selamat mencoba.
(Baca Juga: Tersedia 2 Model, Begini Cara Pasang Filter Udara Aftermarket di Motor)