GridOto.com - Baru beberapa hari mengganti oli, tiba-tiba saat dipakai oli ternyata telah berubah berwarna hitam. Padahal oli dibeli di tempat yang terpercaya. Jangan buru-buru memvonis oli yang Anda gunakan adalah oli jelek.
Joransyah, selaku Product Development and Technical Support Oli TOP1 Indonesia, mengatakan bahwa warna hitam pada oli bukan menandakan oli jelek, justru bisa jadi pertanda baik.
"Oli yang sudah dituang dalam mesin, pasti saat dikeluarkan lagi, oli sudah menghitam. Hal tersebut wajar, karena oli memiliki zat aditif yang berfungsi untuk membersihkan residu ruang mesin, justru hal tersebut bisa menjadi hal baik karena oli bekerja dengan optimal, jadi bukan berarti oli jelek," jelasnya.
Oli yang bagus harus mampu membersihkan permukaan dinding silinder dari berbagai zat-zat perusak yang ditimbulkan akibat proses pembakaran. Selain melumasi, oli juga bekerja untuk membawa kotoran yang hinggap di dalamnya. Jadi oli yang berubah berwarna hitam setelah pemakaian justru merupakan bukti bahwa oli bekerja dengan baik.
"Warna hitam saat oli sudah digunakan dikarenakan zat aditif pembersih, umumnya 80 persen oli terdiri atas based oil dan 20 persennya zat aditif. Aditif ini bermacam-macam, salah satunya adalah zat pembersih," katanya.
Zat aditif sendiri adalah zat vital yang diformulasikan untuk meningkatkan performa oli, setiap merek oli memiliki formulasi zat aditif yang berbeda-beda, disesuaikan dengan jenis kendaraan.
"Sebagai contoh oli TOP1 Action Matic yang diformulasikan dengan Maximum Protection Technology, kandungan zat aditif pembersihnya mampu meningkatkan performa mesin sekaligus membersihkan ruang mesin," jelas Joransyah.
Joransyah menjelaskan, zat aditif yang dimiliki oli TOP 1 Action Matic memang dirancang dengan cleansing agent yang mampu membersihkan ruang mesin dari oksida, karbon dan kerak-kerak yang ditimbulkan dari proses pembakaran.
Joransyah juga menjelaskan, TOP 1 Action Matic diformulasikan dengan Maximum Protection Technology dan Smooth Riding Additive. Teknologi ini membantu memaksimalkan kinerja pelumas dalam menjaga kebersihan mesin dan melindungi berbagai komponen mesin, 30% lebih baik dibandingkan pelumas motor matic lainnya. Sehingga, mesin dapat bekerja dengan halus dan menghasilkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Semua rangkaian produk TOP 1 Action Matic untuk motor matic ini telah melampaui persyaratan OEM (Original Equipment Manufacturer), karena kadar sintetik yang lebih tinggi dan sudah melampaui sertifikasi JASO MB terbaru tahun 2016.
Sebagai penutup, Joransyah meyakinkan bahwa warna hitam pada oli yang baru digunakan bukan menandakan kualitas oli jelek. Dirinya justru mengingatkan, warna hitam pada oli mesin yang baru diganti bisa saja disebabkan oleh berbagai faktor, seperti filter oli yang sudah harus diganti atau kondisi ruang mesin yang kotor karena pemakaian oli yang kurang tepat pada periode sebelumnya.