Keren, Begini Tugas C-130 Hercules Dukungan Mobil Kepresidenan

Wisnu Andebar - Rabu, 19 Juni 2019 | 20:00 WIB

Paspampres sedang mengawal mobil Presiden jokowi (Wisnu Andebar - )

Gridoto.com - Tugas seorang Presiden tentunya membutuhkan mobilitas yang tinggi.

Terlebih lagi Indonesia yang terdiri dari banyak pulau.

Kegiatan memantau kondisi di setiap daerah harus tetap berjalan. Belum lagi jika ada kegiatan atau kunjungan kepresidenan di daerah terpencil.

Untuk mendukung kegiatan Presiden RI di manapun dan kapanpun, Skadron Udara 31 (Skadud 31) menyiapkan pesawat C-130 Hercules.

Keunggulan pesawat yang juga digunakan untuk pasukan militer ini adalah mampu mendarat dan lepas landas dari runway yang pendek.

Baca Juga: HUT ke-73 TNI! Mobil Presiden Sukarno Ternyata Bekas Jendral Soedirman

Pesawat ini digunakan untuk misi yang dinamakan Duk Ransus atau Dukungan Kendaraan Khusus Presiden RI

Tugas khusus peswat ini dalam misi Duk Ransus adalah mengangkut mobil yang akan digunakan Presiden dan Paspampres untuk mendukung kegiatan kunjungan kerja.

Maka tak heran jika kita sering melihat kendaraan Presiden berseliweran di mana-mana.

Dalam akun Instagram @indonesian_military yang diunggah pada Selasa, 19 Juni 2019, seorang TNI Angkatan Udara membuat video vlog yang berisi misi Duk Ransus.

Begini penjelasannya, "Kali ini kita akan melaksanakan misi Duk Ransus, apa itu Duk Ransus? dukungan kendaraan khusus,".

"Dalam hal ini yang kita bawa adalah kendaraan khusus presiden, jadi kemanapun bapak Presiden pergi, kendaraan dibawa oleh pesawat C-130 Hercules ini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Salah satu misi yang dijalankan Skadron Udara 31 adalah Duk Ransus (Dukungan Kendaraan Khusus) Presiden RI Repost from @skadronudara31 #indonesianmilitary #indonesian_military #militer #militerindonesia #military #indonesianairforce #airforce #tni #tentaranasionalindonesia #tniau #au #angkatanudara #skadronudara31 #dukransus #proudtobeindonesian #nkri #republikindonesia #indonesia

A post shared by Military & Law Enforcement (@indonesian_military) on