GridOto.com – Fernando Alonso memenangkan balap ketahanan Le Mans 24 Jam hari Minggu (16/6/2019), tetapi mantan juara dunia F1 ini mengaku malu.
Seri terakhir kejuaraan dunia balap ketahanan (WEC) 2018-2019 baru saja digelar di sirkuit Le Mans, Prancis (15-16/6).
Fernando Alonso dari tim Toyota Gazzo Racing bersama rekannya Sebastien Buemi dan Kazuki Nakajima, tampil sebagai pemenang.
Mengendarai mobil nomor 8, mereka menang secara konstroversial atas pembalap yang masih satu tim dengan nomor mobil 7.
(Baca Juga: Kemenangan Alonso dan Kawan-Kawan Menuai Kontroversi, Ini Keterangan Sang Rival)
Mobil Toyota TS050 Hybrid bernomor 7 yang diperkuat Mike Conway, Kamui Kobayashi dan Jose Maria Lopez, mendominasi jalannya lomba.
Namun menjelang balapan berakhir, mobil bernomor mereka mengalami masalah yang ‘aneh’.
Membuat peluang menang sirna dan diambil alih mobil nomor 8.
Puncture for the leading car! The @Toyota_Hybrid #7 is joining the pit slowly.#WEC #LEMANS24 #SuperFinale pic.twitter.com/XAxSPuY2ch
— WEC (@FIAWEC) June 16, 2019
Fernando Alonso pun mengatakan bahwa mobil nomor 7 layak untuk memenangkan balap ketahanan 24 Jam Le Mans.
Meskipun memenangkan salah satu balapan terbesar di dunia ini, kru mobil nomor 8 merasa malu menang dengan cara seperti itu.
Terutama karena yang dikalahkan adalah rekan tim mereka sendiri.
Fernando Alonso membenarkan hal itu kepada Sportscar365 setelah balapan, ia mengaku sedih berakhir seperti itu.
“Yang ini benar-benar tidak terduga,” kata Fernando Alonso, dikutip GridOto.com dari wtf1.com.
(Baca Juga: Toyota Gazoo Racing Team Sabet Peringkat 1 dan 2 di WEC Le Mans 2019)
“Kami tidak memiliki kecepatan selama 24 jam,” lanjutnya.
“Kami tidak secepat mobil nomor 7, dan tentu saja kami tidak pantas menang di trek. Keberuntungan hari ini adalah faktor besar seperti di motorsport," bebernya.
“Ketika Anda tiba di saat terakhir dan Anda tidak dapat menyelesaikan pekerjaan, Anda merasa salah dan saya merasa sedih pada rekan satu tim saya karena mereka tidak hanya rekan tim tetapi juga teman. Mereka layak mendapatkannya hari ini,” ucap Alonso.
Ia menambahkan bahwa memenangkan gelar itu lebih merupakan prioritas baginya, daripada memenangkan Le Mans untuk kedua kalinya.