GridOto.com - Ideal atau tidaknya proses pembakaran si ruang bakar dipengaruhi oleh banyak hal.
Hal ini dimaksudkan agar mendapatkan hasil pembakaran yang pas.
Dan hasilnya akan membuat tenaga mobil besar dengan konsumsi bahan bakar yang pas.
Setidaknya ada 3 elemen penting yang harus diperhatikan.
Ini dikemukakan oleh Diko Oktaviano seorang Technical Support Product Specialist NGK Busi Indonesia.
(Baca Juga: Begini Maksud Kode Yang Terdapat Di Badan Busi, Bukan Sekedar Pajangan)
Menurutnya 3 elemen itu harus dipenuhi oleh pembakaran di motor bakar terutama tipe bensin.
"3 elemen itu antaranya pencampuran bahan bakar dengan udara yang ideal (good air fuel mixture), timing kerja busi dalam menghasilkan kualitas percikan api busi (good spark) dan ruang bakar sehat (good compression)," ucap Diko panggilan akrabnya.
Air fuel mixture yang tepat akan membuat proses pencampuran bahan bakar dan udara yang tepat dan homogen.
Sebagaimana kita ketahui, idealnya air fuel mixture sekitar 14,7 : 1.
14,7 molekul udara dan 1 molekul bensin.
(Baca Juga: Begini Efek Pada Mesin Mobil Bila Menggunakan Kode Busi Tidak Standar)
Untuk timing pengapian yang tepat juga mendukung sempurnanya proses pembakaran.
"Busi yang digunakan harus tepat dan sesuai peruntukkan mesin itu sendiri, hal ini agar menghindari terjadinya terbentuknya korak karbon dan overheat karena salah pemilihan busi," tambah Diko.
Dan yang terakhir yakni ruang bakar yang sehat seperti perbandingan kompresi yang sesuai.
Kompresi yang sudah melemah atau terjadi kebocoran di komponen seperti ring piston akan membuat proses pembakaran akan terganggu.
Kompresi yang melemah selain mengganggu proses pembakaran juga akan membuat loyo tenaga mesin dan konsumsi bahan bakar akan semakin boros.
Bila ketiga elemen itu terpenuhi maka tenaga mobil pasti akan maksimal sob.